Salah Pilih Pergaulan

Dibutuhkan peranan orang tua untuk ekstra ketat mengawasi anak-anaknya terutama yang masih berstatus pelajar.

Selain ingin mencari jati diri, para remaja itu akan semakin tidak terkendali jika perhatian serta kasih sayang ayah dan ibunya di rumah sangat minim.

Maka pelarian mereka akan berteman dengan teman-temannya yang senasib sepenanggungan. Ketika sudah saling cocok satu sama lain, apa pun akan dilakukan termasuk terjerumus penyalahgunaan narkoba, menenggak minuman keras (miras), hingga terlibat tawuran yang kini sedang marak di Surabaya.

Lalu bagaimana tanggung jawab guru, pemerintah daerah, hingga polisi dalam menyikapi kejadian (tawuran, red) yang akhirnya harus menelan korban luka dan jiwa?.

Meski ikut peduli serta memikirkan upaya untuk mengantispasinya, tapi perlu diingat apa yang dilakukan pihak terkait itu hanya terbatas.

Sekali lagi, kepedulian orang tua di rumah yang diminta anak-anak tersebut. Bukan hanya soal uang, namun juga sangat membutuhkan suasana harmonis keluarganya.

Mereka merindukan omelan ayah ibunya saat berbuat salah. Atau selalu dicari-cari sewaktu terlambat pulang.

Sebaliknya akan timbul kejenuhan sewaktu para remaja ini dibiarkan semau gue. (*)

 

 

Sumber: