10 Perjalanan Kuliner dan Tradisi Unik saat Ramadan

10 Perjalanan Kuliner dan Tradisi Unik saat Ramadan

Ramadan, bulan suci bagi umat Islam, dirayakan dengan penuh khidmat di seluruh penjuru dunia. --pixabay

5. Tradisi Seheriwalas di India:

Di India, terutama di wilayah Mughal, terdapat tradisi "seheriwalas" atau "zohridaars". Mereka adalah para relawan yang berkeliling kota saat subuh untuk membangunkan warga Muslim dengan bernyanyi dan memukul drum.

BACA JUGA:Semarak Tradisi dan Kebersamaan Menyambut Ramadan di Sulawesi, Apa Saja. Simak Ulasannya di Sini!

BACA JUGA:Semarak 7 Tradisi Penuh Makna Menyambut Ramadan di Kalimantan

6. Piknik Iftar di Delhi, India:

Di Delhi, India, terdapat tradisi unik berupa piknik iftar di taman-taman kota. Warga Muslim berkumpul untuk berbuka puasa bersama, berbagi makanan, dan menjalin silaturahmi di bawah langit senja.

 

7. Bedug Sahur di Indonesia:

Indonesia memiliki tradisi unik berupa bedug, yakni drum besar yang dipukul untuk menandakan waktu sahur. Suara bedug yang menggema di malam hari menjadi penanda bagi masyarakat Muslim untuk bersiap santap sahur.

8. Tradisi Mengecat Rumah di Maroko:

Menjelang Ramadan, sebagian warga Muslim di Maroko memiliki tradisi mengecat ulang rumah mereka. Hal ini diyakini sebagai bentuk menyambut bulan suci dengan kebersihan dan semangat baru.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Mandi: Filosofi di Balik Tradisi Padusan Menyambut Ramadan

9. Bernyanyi Lagu Tradisional di Albania:

Di Albania, anak-anak akan berkeliling sambil bernyanyi lagu-lagu tradisional bernuansa Ramadan untuk mengumpulkan permen dan uang. Tradisi ini dikenal dengan sebutan "vajzat" dan menjadi salah satu ciri khas Ramadan di sana.

10. Menikmati Kuliner Khas Berbuka Puasa:

Sumber: