Menjelajahi Tradisi Pasar Bandeng di Kota Gresik, Warisan Budaya yang Menawan
Pasar bandeng--
SURABAYA, MEMORANDUM - Gresik, kota di pesisir Jawa Timur, menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai, salah satunya Tradisi Pasar Bandeng.
Tradisi turun-temurun ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Gresik, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Mencicipi Sushi untuk Pemula, Nikmati Kuliner Jepang walau Tak Suka Ikan Mentah
Tradisi Pasar Bandeng diyakini telah ada sejak zaman Sunan Giri, salah satu Wali Songo.
Konon, tradisi ini bermula dari kebiasaan para santri Sunan Giri yang membawa pulang bandeng sebagai oleh-oleh setelah menunaikan ibadah iktikaf di bulan Ramadan.
Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi pasar rakyat yang ramai dan meriah.
BACA JUGA:Pasar Bandeng Gresik: Tradisi Menjelang Hari Raya dan Masakan Semur Bandeng Panggang
Keunikan dan Daya Tarik Pasar Bandeng
Pasar Bandeng Gresik tak ubahnya sebuah festival. Beragam jenis bandeng, mulai dari bandeng presto, bandeng asap, hingga bandeng bakar, tersedia di sini.
Pengunjung dapat memilih bandeng segar langsung dari tambak dan menikmati olahan bandeng yang lezat.Tak hanya berbelanja, Pasar Bandeng juga menawarkan berbagai atraksi menarik.
Pengunjung dapat menikmati pertunjukan musik tradisional, tari-tarian, dan kesenian khas Gresik lainnya. Suasana pasar yang penuh keramahan dan kehangatan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
BACA JUGA:Pepes Bandeng 1,4 Kilometer Pecahkan MURI
Nilai Budaya dan Ekonomi Tradisi
Sumber: