10 Perjalanan Kuliner dan Tradisi Unik saat Ramadan
Ramadan, bulan suci bagi umat Islam, dirayakan dengan penuh khidmat di seluruh penjuru dunia. --pixabay
MEMORANDUM - Ramadan, bulan suci bagi umat Islam, dirayakan dengan penuh khidmat di seluruh penjuru dunia.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik kesamaan ibadah puasa, terdapat berbagai tradisi dan kebiasaan unik yang membedakan cara umat Islam di berbagai negara menjalaninya?
Mari kita berpetualang kuliner dan budaya dalam melihat keunikan puasa di berbagai penjuru dunia:
1. Meriahnya Lampu dan Dekorasi di Timur Tengah:
Di negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab, suasana Ramadan diwarnai dengan semaraknya lampu dan dekorasi yang menghiasi jalanan dan rumah.
Lentera warna-warni khas Mesir, "fanous", menjadi penghias utama yang melambangkan persatuan dan kegembiraan.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lebaran Nusantara: Ragam Budaya Unik yang Hanya Ada di Indonesia
BACA JUGA:Menyambut Ramadan di Sumatra, 7 Tradisi Ini Masih Lestari
2. Sahur yang Diiringi Irama di Turki:
Di Turki, para penabuh drum berpakaian tradisional Ottoman akan berkeliling kota saat fajar menyingsing.
Hentakan drum mereka membangunkan warga Muslim untuk santap sahur, menciptakan suasana khas dan meriah.
3. Tradisi Membagikan Permen di Uni Emirat Arab:
Anak-anak di Uni Emirat Arab memiliki tradisi unik bernama "Qarqia'an". Mereka berkeliling sambil bernyanyi dan mengetuk pintu rumah tetangga untuk menerima hadiah berupa permen dan cokelat.
4. Tradisi Menembakkan Meriam di Lebanon:
Suara dentuman meriam menandai waktu berbuka puasa (iftar) di Lebanon. Tradisi "midfa al iftar" ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad, menambah syahdu momen berbuka puasa di sana.
Sumber: