3 Anggota Pindah Parpol, Habibullah: Mereka Tak Pamit, Kita Siapkan PAW

PASURUAN, MEMORANDUM - Tiga anggota DPRD asal PPP Kabupaten Pasuruan yang meloncat ke Partai Gerindra dengan ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, menuai reaksi keras dari bekas partainya.

Ketua DPC PPP Kabupaten Pasuruan H Habibullah menilai ketiganya tidak ada surat pengunduran diri kepada partai. 

“Tidak ada pengunduran diri ke kami. Bahkan pamit pun tidak,” tegas Habibullah pada Senin, 6 November 2023

BACA JUGA:DCT Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Amburadul

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Setujui Raperda P-APBD Tahun 2023 Menjadi Perda

Menurut Habibullah, jika seseorang anggota sudah meloncat ke partai lain, maka keanggotaan di partainya dianggap sudah gugur. 

Sehingga, pihaknya juga harus tegas menjalankan sesuai prosedur dan amanah partai. Yakni, menyiapkan Pengganti Antar Waktu (PAW) ketiga anggota DPRD asal PPP tersebut.

BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Penuhi Panggilan Penyidik Polres Pasuruan

BACA JUGA:Rumah Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Dibondet Orang Tak Dikenal

Ketiga anggota DPRD yang dimaksud Habibullah adalah Saifullah Damanhuri, anggota Komisi III, lalu istrinya Faizaturrohmah, anggota komisi II dan Moh Aminudin, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. Aminuddin adalah anak menantu dari kedua pasutri di atas. 

Saifullah bahkan tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan selama 7 periode. Sehingga, tak salah jika DPC PPP mengusulkan pada yang bersangkutan untuk menjadi caleg DPRD Provinsi Jatim. 

“Kita semua berharap jika Gus Saiful bisa mengangkat marwah dan suara partai. Berkas dan segala persyaratan waktu itu sudah diserahkan yang bersangkutan ke DPW PPP. Jadi sudah kita anggap clear. Lha kok tiba-tiba malah pindah partai dan masih ingin nyaleg disini (DPRD Kabupaten),” cetus Habibullah. 

Gus Habib, panggilan akrabnya menegaskan, pihaknya sebenarnya prihatin persoalan tersebut. Apalagi tiga caleg rasa satu – sebutan Bapak-Ibu-Menantu ini sudah ditetapkan sebagai DCT, tanpa dilengkapi surat pemberhentian dari partainya. 

“Terus terang, kami sangat menyayangkan kepindahan Gus Saiful, istri dan menantunya ini ke partai lain. Mereka sudah kami anggap sebagai kader terbaik di PPP,” pujinya. 

Sumber: