Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Perbaikan Infrastruktur Akibat Banjir
![Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Perbaikan Infrastruktur Akibat Banjir](https://memorandum.disway.id/upload/163b77c6edf3d2f0906e0c15f7abca28.jpeg)
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan sidak jalan longsor.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan secara langsung meninjau lokasi-lokasi infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir.
BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Penuhi Panggilan Penyidik Polres Pasuruan
Kunjungan kerja yang dilakukan pada Kamis 23 Januari 2025 ini difokuskan pada sejumlah titik yang dinilai paling kritis. Salah satunya adalah jalan poros desa di Tundosoro, Kecamatan Kejayan.
Jalan tersebut diketahui mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir, awal tahun. Kondisi jalan yang ambrol menyebabkan mobilitas warga terhambat. Khususnya bagi mereka yang hendak menuju Kecamatan Pasrepan dan Gondangwetan.
BACA JUGA:Plengsengan Sungai Kambeng Longsor, Ancam Keselamatan Warga
Ketua Komisi III, Yusuf Daniyal menegaskan, pihaknya akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk segera melakukan perbaikan.
"Kami melihat langsung kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Ini adalah bukti nyata bahwa infrastruktur kita perlu diperkuat untuk menghadapi bencana alam," tegas Daniyal.
BACA JUGA:Jalan Longsor sejak April 2024, Warga Pasuruan Keluhkan Lambatnya Penanganan Pemda
Daniyal juga mengatakan, kondisi jalan tersebut harus secepatnya diperbaiki. Mengingat kondisinya semakin parah. Padahal jalan yang longsor oleh BPBD sudah diantisipasi dengan menutup sementara dengan karung yang berisi pasir.
"Antisipasi kedaturatan sudah dilakukan oleh BPBD. Namun jebol lagi karena arus banjir sangat deras," lanjutnya.
BACA JUGA:Bersihkan Material Longsor di Wonokitri, BPBD Datangkan Alat Berat
Selain di Tundosoro, Komisi III juga mendapati kerusakan serupa di beberapa wilayah lainnya. Seperti Kecamatan Rejoso dan Winongan. Beberapa ruas jalan desa dilaporkan ambrol. Sementara jembatan penghubung antarwilayah mengalami kerusakan yang cukup parah.
BACA JUGA:Garasi Mobil Warga Desa Ngadiwono Terbawa Longsor
"Semua data kerusakan yang kami peroleh akan kami jadikan dasar untuk mendesak pemerintah daerah agar segera mengalokasikan anggaran perbaikan melalui dana tanggap darurat bencana," tegasnya.
Sumber: