DPRD Jatim Kirim Surat Pemberhentian ke Kemendagri Jelang Akhir Jabatan Khofifah-Emil
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menandatangani berita acara pengumuman pemberhentian gubernur dan wakil gubernur disaksikan Emil Elestianto Dardak serta pimpinan DPRD Jatim.-Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM - DPRD Jatim mengusulkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim kepada Presiden.
Sebagai tahapan jelang selesainya jabatan Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada 31 Desember 2023.
BACA JUGA:Masa Jabatan Gubernur Khofifah Berakhir 31 Desember 2023
BACA JUGA:Kadin Jatim Apresiasi Konsistensi Khofifah Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan di HUT Ke-78 Pemprov Jatim
Ketua DPRD Jatim Kusnadi dalam rapat paripurna menyampaikan, usulan pemberhentian disampaikan melalui Kementerian Dalam Negeri, Senin, 6 Oktober 2023.
Rapat paripurna, Kusnadi didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, Anwar Sadad, dan Achmad Iskandar. Selain kalangan dewan, Khofifah dan Emil juga hadir secara langsung bersama jajaran Pemprov Jatim.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Minta Kepala Sekolab Tingkatkan Prestasi dan Jaga Integritas
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ingatkan Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
“Khofifah dan Emil merupakan pasangan kepala daerah yang terpilih pada Pilgub Jatim 2018 dan baru dilantik pada Februari 2019,” terang dia.
Sedianya, jika mengacu pada tanggal pelantikan, periode lima tahun Khofifah dan Emil baru akan selesai pada tahun 2024. Namun mengacu pada regulasi di UU Nomor 10 tahun 2016, kepala daerah hasil Pilkada 2018 menjabat hingga tahun 2023. Menurut Kusnadi, pasca rapat paripurna tersebut DPRD Jatim bakal segera berkirim surat ke Kemendagri.
"Prosesnya kita sampaikan di paripurna. Sebagaimana ketentuan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim selesai pada 31 Desember 2023," terang Kusnadi.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Beri Pesan Khusus Pj Bupati Tulungagung: Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Sementara itu, Khofifah dalam sambutannya mengungkapkan selama memimpin pihaknya menjalankan sejumlah program prioritas yang dirumuskan dalam Nawa Bhakti Satya atau 9 Bakti. Yakni, Bhakti Jatim Sejahtera, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Berkah, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni.
"Visi misi Provinsi Jatim dan Nawa Bhakti Satya tersebut, telah kami laksanakan. Insyallah dengan maksimal dan ikhtiar dhohir dan batin. Dengan segala kemampuan proses, tentu dengan dukungan DPRD Jatim dan seluruh stakeholder," ujar Khofifah.
Sumber: