Korban Trauma, Polisi Selidiki Pengeroyokan dan Pembacokan di Surabaya

Korban Trauma, Polisi Selidiki Pengeroyokan dan Pembacokan di Surabaya

Capture foto pengeroyokan di Jalan Dupak, Surabaya. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menjadikan atensi kasus pembacokan dan pengeroyokan yang dialami AJ (20), di Jalan Dupak, Surabaya. 

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut. Termasuk meminta keterangan dari korban. 

BACA JUGA:Sempat Dilarang Nenek Ketemu Pelaku, Korban Pengeroyokan di Kaki Jembatan Jembatan Suramadu Nekat Berangkat

BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan di Dekat Mapolrestabes Surabaya, Korban Pindah Rumah Sakit karena Ketakutan

Tidak hanya itu, polisi juga memeriksa CCTV guna mengidentifikasi para terduga pelakunya. 

"Sedang kami lidik, pelakunya masih kami dalami," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono kepada memorandum.disway.id melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA:Pengeroyokan Siswa SMPN 11, Polisi Belum Amankan Terduga Pelaku

BACA JUGA:Jatanras Bekuk Pelaku Pengeroyokan Pelajar

Sementara itu, pasca kejadian yang dialami membuat AJ trauma dan tidak keluar rumah di daerah Jalan Demak, Surabaya. 

AJ mengaku, saat pengeroyokan bersama temannya, namun tidak sampai dikeroyok seperti dirinya. 

BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Siswa, Begini Tanggapan Humas SMAN 7

BACA JUGA:Korban Pengeroyokan Pemuda Beratribut Pencak Silat Lapor Polisi

Motif pengeroyokan spontan dilakukan para pelaku hanya gegara korban memakai atribut hoodie perguruan silat. Mengetahui itu, mereka turun dari motor lalu mengejar dan memukulinya. 

BACA JUGA:Inilah Motif Pengeroyokan Pengunjung Kafe di Gununganyar

Sumber: