Marak Gangster di Surabaya, Satsamapta Polrestabes Surabaya Patroli di Titik Rawan Tawuran

Marak Gangster di Surabaya, Satsamapta Polrestabes Surabaya Patroli di Titik Rawan Tawuran

ilustrasi--

BACA JUGA:Dikejar Polisi, Puluhan Remaja Bersenjata Sarung di Pacar Kembang Surabaya Gagal Tawuran

BACA JUGA:Tawuran di Jembatan Suroboyo, Warga Kenjeran: Sering Terjadi

Namun demikian, arahan dari Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melibatkan binmas. Jadi begitu ada pelaku gengster ditangkap, diproses, dicek, didata oleh petugas. Polisi kemudian memanggil pihak keluarga dan tokoh masyarakat untuk diintervensi. Tindakan ini untuk mencegah kegiatan tawuran  berulang-ulang.

Kegiatan yang dilakukan remaja yang terlibat gengster selalu dilakukan berulang-ulang? Teguh mengatakan, masalah sosial bukan hanya tanggungjawab dari Polri, tentunya tanggungjawab bersama, mulai dari kepolisian, masyarakatnya, pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Tawuran Dua Kelompok di Jalan Rajawali, 3 Ditangkap, Celurit dan Balok Kayu Diamankan

BACA JUGA:Gagal Tawuran, Tiga Pemuda Diamankan Polisi

BACA JUGA:3 Remaja Gagal Tawuran di Medokan Semampir Jalani Pembinaan

"Nanti ke depannya ada program atau strategi apa silakan diutarakan sebagai langkah antisipasi. Yang jelas dari segi pembinaan sudah dilakukan polisi, mulai langkah preemtif, pembinaan, patroli, penangkapan, dan proses hukum," ujarnya.

BACA JUGA:Pakar: Pencegahan Tawuran Harus Berkelanjutan

BACA JUGA:Surabaya Darurat Tawuran, Puluhan Remaja Bacok Satpam di Kenjeran

BACA JUGA:Antisipasi Tawuran dan Kejahatan Jalanan, Polisi Gelar Patroli

Mereka juga masih anak kecil, ada stakeholder yang lebih berkompeten lagi, diharapkan juga harus memikirkan, jangan hanya polisi saja. Sekarang kembali kepada sistem masyarakatnya. 

BACA JUGA:Gagal Tawuran, Dua Remaja Pabean Cantikan Diamankan

BACA JUGA:Motif Tawuran di Jembatan Suroboyo Karena Balas Dendam

BACA JUGA:Tawuran Pecah di Jembatan Suroboyo, Satu Remaja Tewas

Sumber: