Tawuran di Jembatan Suroboyo, Warga Kenjeran: Sering Terjadi

Tawuran di Jembatan Suroboyo, Warga Kenjeran: Sering Terjadi

Surabaya, memorandum.co.id - Tawuran antar geng bersenjata memang kerap terjadi di sekitar kawasan Jembatan Suroboyo, Kenjeran. Hal ini dibenarkan oleh ketua RW setempat, Ahmad. Ia  mengatakan bahwa sebelum kejadian tawuran pada Minggu (23/10/2022) dini hari, di sekitar area pintu keluar Jembatan Suroboyo juga telah terjadi tawuran antar geng bersenjata serupa tepatnya pada minggu lalu. Warga yang mengetahui dan melihat adanya pemuda bersepeda motor membawa sajam, langsung mengamankan beberapa remaja dari golongan tersebut. Beruntung tawuran tersebut berhasil digagalkan sehingga tidak terdapat korban luka maupun jiwa. "Kalau tadi pagi ndak ada mas. Misal ada, saya yang pertama tau, saya ketua RW sini. Yang ada itu minggu lalu di sini, anak Tambak Wedi naik sepeda motor bawa pedang. Untungnya berhasil diamankan, dibawa ke Binmas. Dibina, terus dipulangkan" kata ketua RW yang juga bekerja sebagai pedagang bakso di tepi jalan Sukolilo Lor. Sementara itu Fitri warga di Jalan Sukolilo Lor atau sekitar Kenpark mengaku bahwa pagi tadi sempat terdengar suara gaduh. Ditanya apakah itu adalah kedua kelompok remaja yang terlibat bentrok, ia membenarkan. "Pokoknya rame rame bawa motor banyak, lari ke arah Mulyorejo. Terlihat ada yang bawa senjata," ungkapnya. Ia mengaku bahwa sekelompok remaja kerap terlibat bentrok. Aksi itu biasanya terjadi pada malam Minggu hingga dini hari. "Sangat meresahkan ulah anak anak itu. Warga terganggu dengan aksinya. Apalagi bawa senjata tajam, sangat mengkhawatirkan," imbuhnya. Ia berharap agar pihak kepolisian gencar melakukan patroli di lokasi rawan tawuran dan balap liar. "Harusnya kejadian ini menjadi atensi polisi. Apalagi sampai ada korbannya. Kalau kalau sampai terjadi bagiamana fungsi kepolisian ini," pungkasnya. (mg2/alf)

Sumber: