Pelaku Jambret di MERR dan Jalan Kusuma Bangsa Masih Berkeliaran, Korban Shock
Jalan Dr Ir H Soekarno atau MERR.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam sebulan terakhir, dua perempuan jadi korban penjambretan brutal di Surabaya. Mereka tidak hanya kehilangan barang berharga, namun juga mengalami luka sobek di kepala akibat terjatuh dari sepeda motor.
Di tengah perasaan shock para korban, peristiwa penjambretan ini pun berpotensi terulang. Mengingat, para pelaku yang beraksi di Jalan Dr Ir H Soekarno, tepatnya di depan RSIA Merr dan di Jalan Kusuma Bangsa sekitar RS DKT Gubeng Pojok belum juga tertangkap pihak berwajib.
"Saya berharap pelaku bisa tertangkap secepatnya dan diproses hukum," kata Perizada Eilga Artemisia (19), korban penjambretan di Jalan Kusuma Bangsa yang masih merasa shock atas peristiwa tersebut, Minggu, 22 Desember 2024.
BACA JUGA:Pulang Kerja, Perempuan Gembong Jadi Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa
Seperti diketahui, jambret di Jalan Ir H Soekarno terjadi pada Jumat, 29 November 2024 sekitar pukul 23.24. Korbannya yakni Triya Agustin (22) warga Bulak Jaya, Wonokusumo. Dia kehilangan tas berisikan uang tunai Rp300 ribu, handphone, dan dokumen penting.
Sedangkan pada Selasa, 17 Desember 2024 sekitar pukul 02.15, Perizada Eilga Artemisia kehilangan tasnya yang berisikan 2 buah ponsel merek iPhone X dan Vivo Y 20. Berikut 2 buah STNK, BPKB, dan KTP ikut raib digondol jambret.
Menurut masyarakat mengamini bahwa dua lokasi tersebut rawan aksi kejahatan, terutama penjambretan. Meski berada di jalan protokoler, namun ketika malam hari jadi arena para pelaku kejahatan.
BACA JUGA:Jambret Kalung Emas Pesucen Banyuwangi Keok
"Yang MERR pojokan arah Kenjeran itu memang rawan. Apalagi kalau malam hari kan pencahayaan minim. Sehingga banyak pelaku penjambretan dan begal yang berkeliaran di sana," kata Yanto, penduduk sekitar.
Yanto menyebut, korban kejahatan di MERR tidak sedikit. Karenanya bila tak segera diantisipasi, bisa menjadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan untuk memangsa korbannya.
"Polisi harus rajin patroli supaya tidak ada lagi korban-korban lainnya," tandasnya.
BACA JUGA:Jambret HP Pelajar Dituntut 2 Tahun Penjara
Begitu pula di kawasan Jalan Kusuma Bangsa. Pelaku kejahatan juga aktif di sana. Terlebih mendekati momen besar seperti Hari Raya Idulfitri maupun Natal dan tahun baru (Nataru).
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto melalui Kasihumas AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas pelaku kejahatan, tak terkecuali pelaku penjambretan.
Sumber: