Gojek Beri Pelatihan Anti Kekerasan Seksual Bagi Mitra di Surabaya
Gojek memberikan pelatihan anti kekerasan seksual bagi mitra di Surabaya. --
SURABAYA, MEMORANDUM – Gojek memberikan pelatihan anti kekerasan seksual bagi mitra di Surabaya.
Pelatihan ini merupakan upaya edukasi untuk mitra driver sebagai agen pelopor dalam menciptakan ruang aman di publik.
Kegiatan ini telah diikuti ratus ribuan mitra driver baik secara tatap muka maupun daring sejak awal dilaksanakan.
“Kekerasan dan pelecehan seksual menjadi perhatian serius kami, Gojek tidak mentolerir dan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan seksual yang mengancam keamanan serta kenyamanan baik mitra driver maupun pelanggan di ekosistem Gojek,” ujar Jeffry Johannes, VP Strategic Region Head Gojek East Java, Bali, dan Nusra dalam keterangan tertulisnya, 5 Oktober 2023.
Lewat pelatihan ini, mitra Gojek tak hanya diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan ruang publik yang aman sehingga terhindar dari jenis-jenis kekerasan seksual, namun juga sebagai pihak yang aktif membantu korban apabila melihat kasus tersebut.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Surabaya, Dani Arijanti, SE., MSi, yang juga turut hadir menjelaskan, kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah hari ini memastikan kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, nyaman, dan cepat.
“Untuk pencegahan kekerasan seksual dari hulu, kita harus paham peran masing-masing. Tak hanya mitra driver Gojek dapat melindungi konsumennya, tetapi mitra juga harus nyaman menjalankan tugas. Saya mengapresiasi Gojek melalui inisiatif #AmanBersamaGojek karena sejalan dengan UU TPKS yang kini menjadi payung hukum,” ujar Dani Arijanti.
Ditambahkan Dani Arijanti, ruang diskusi dan peningkatan kapasitas seperti ini menjadi penting, apalagi seiring kemajuan teknologi informasi, banyak penggunaan metode edukasi dengan menggunakan alat komunikasi.
“Pelatihan anti kekerasan seksual yang diinisiasi Gojek menjadi satu parameter bahwa kerja kolaborasi kita berjalan dengan baik. Semoga semangat kita mewujudkan Indonesia bebas tindak kekerasan seksual bisa terwujud,” pungkasnya. (*)
Sumber: