Penutup Saluran Medokan Keputih Ambles, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

Penutup Saluran Medokan Keputih Ambles, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

Surabaya, memorandum.co.id - Masyarakat yang melintas di Jalan Raya Medokan Keputih, harus berhati-hati jika tak ingin menjadi korban berikutnya. Terutama pengendara roda dua (R2). Sebab, dengan kondisi penutupan saluran air yang ambles tidak jarang pemotor terjatuh. Warga sekitar pun sementara menutupnya dengan gragal atau semen agar penutup saluran air itu rata dengan jalan. "Daripada ada korban lagi, warga inisiatif untuk menutupnya sendiri," ujar Yudi, warga setempat, Minggu (31/10). Lanjut Yudi, ia bahkan pernah melihat sendiri motor roda tiga sempat mengalami kecelakaan karena menghindari lubang penutup saluran air itu. "Maksudnya menghindari lubang, dari arah berlawanan ada kendaraan lain akhirnya banting setir dan menabrak tembok," jelas Yudi. Selain jalan lurus, yang cukup berbahaya yaitu di tikungan S (depan Jalan Keputih Tegal VII). Hampir tiap bulan meski ada kecelakaan. "Sama, karena menghindari penutup selokan yang ambles. Sebulan, bisa ada dua kejadian," tegas Yudi. Yudi berharap pemkot segera memperbaiki jalan tersebut, sebelum musim penghujan. "Kalau hujan malah berbahaya. Karena lubang yang tidak terlihat sebab banjir," pungkas Yudi. Sementara itu, Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Eko Juli Prasetya mengatakan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti. "Akan kami ganti penutup yang rusak. Dan jalan akan segera diaspal agar rata dengan penutup saluran, terima kasih informasinya," singkat Eko. (fer)

Sumber: