Jember Gelar Kongres Air Minum Siji Omah Siji Pam

Jember Gelar Kongres Air Minum Siji Omah Siji Pam

Jember, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember menggelar Kongres Air Minum untuk menunjukkan komitmen pemenuhan air bersih Siji Omah, Siji Pam, Senin (21/9/2020). Kongres air minum Kabupaten Jember 2020, Pasang gratis 10.000 Sambungan PDAM, Siji Omah, Siji Pam yang digelar di 14 titik secara online ini diikuti oleh Pejabat Pusat dan Propinsi Jawa timur, bahkan masyarakat (pelanggan) baru. Acara yang dipusatkan di Desa Serut, Kecamatan Panti dan tersebar di 15 Kecamatan peserta kongresnya. Seluruhnya merupakan penerima sambungan gratis saluran air bersih dari PDAM. “Ini adalah wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten Jember, bahwa air bersih adalah hak semua orang,” tegas Bupati Jember, Faida. Kongres ini mengambil tagline Pasang 10.000 Sambungan Gratis PDAM. Sambungan gratis ini berkat gotong royong pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Pada tahun 2018 sejumlah 1000 dan tahun 2019 sebanyak 3.000, sedangkan di tahun 2020/2021 10.000 sambungan Pam, Pemkab Jember melalui APBD tahun 2020 15 Miliar untuk tahun 2021 dengan subsidi senilai 25 Miliar. Penerima pasang gratis ini memiliki kreteria khusus. Di antaranya keluarga dengan ibu hamil, supaya bisa mendapat air bersih selama kehamilan hingga melahirkan dan anak yang dilahirkan sehat. Keluarga yang memiliki balita stunting atau kerdil juga mendapatkan prioritas untuk menikmati air bersih dari pemerintah ini. “Air bersih adalah salah satu solusi menyelesaikan masalah balita stunting,” jelas bupati dengan latar belakang dokter ini. Prioritas juga diberikan kepada keluarga yang memiliki anak tahfidz minimal satu juz. Penyambunan gratis ini juga sebagai apresiasi kepada para guru ngaji, keluarga kader posyandu, keluarga takmir masjid. Program ini juga untuk para dhuafa, buruh tani, buruh tembakau. Tidak ketinggalan adalah nelayan agar bisa meningkat kesejahteraannya. Sambungan gratis ini juga sebagai upaya bertahap untuk memperluas saluran air bersih di seluruh wilayah kabupaten. Saat ini baru 15 Kecamatan dari 31 kecamatan yang telah tersambung dengan PDAM. “Jember tidak kesulitan mata air. Tetapi, untuk infrastruktur penyambungannya yang perlu diolah sehingga bisa melepaskan ke 31 kecamatan,” jelas Faida. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kabupaten Jember, Ady Setiawan menerangkan, di tahun anggaran 2020 program gratis 4.000 pelanggan. "Dan telah diselesaikan sebanyak 3.600 sambungan rumah, kekurangan ahkir bulan terselesaikan," terang Ady Setiawan. Dengan penyertaan modal senilai 15 Miliar, selain untuk 4000 sambungan gratis juga membuka sistem baru di Sukorambi dan Balung serta membangun gedung administrasi Hazora. (edy)

Sumber: