Sederet Fakta Terkait Korban Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang

Sederet Fakta Terkait Korban Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang

Korban Adi Pranata Wijaya meregang nyawa usai gantung diri di menara Masjid Al Hidayah, Karangpilang--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sederet fakta terungkap dari kasus bunuh diri Adi Pranata dengan cara menggantung di menara masjid Al Hidayah, Jalan Raya Mastrip, Karangpilang. Pria 23 tahun asal Sulawesi Selatan itu mengakhiri hidunya diduga terjerat pinjaman online (online).

"Korban selama ini tinggal bersama bosnya yakni Sarmiyati di Jalan Kebraon II Gang Mangga RT 04 RW 01. Korban ini, diduga terjerat utang pinjaman online," terang Kapolsek Karangpilang Kompol Rahayu Rini, Senin 17 Februari 2025, siang.

BACA JUGA:Breaking News! Geger Korban Diduga Bunuh Diri di Menara Masjid Karangpilang


Mini Kidi--

Sebelum menghilang pada 21 Januari lalu, hingga ditemukan tewas, korban sempat berpamitan ke teman dekatnya. Ia bahkan meminta maaf ke temannya itu. "Korban juga sering pandangan kosong," kata Rini.

Selain pamit ke teman dekatnya, korban juga berpamitan ke bosnya untuk pergi ke menara masjid (Al Hidayah). "Benar, dia sempat pamit ke menara masjid. Hingga dia ditemukan tewas dengan mengikat leher dengan tali simpul hidup," ucap dia.

BACA JUGA:Terungkap Identitas Pemuda Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang

Terpisah Kanitreskrim Polsek Karangpilang Iptu Lutfi menyebut, jika korban terjerat pinjaman online untuk mabuk dan main wanita. "Dia utangnya di Pinjol dan teman-temannya. Dia meninggalkan pekerjaannya karena sering ditagih," kata Lutfi.

Sebelumnya, Adi Pranata ditemukan tewas tergantung di menara masjid Al Hidayah Jalan Mastrip, Minggu 16 Februari 2025.(fdn)

Sumber: