KBRS Kritisi Jabatan Sekda Surabaya Kosong, Apa Tidak Bahaya?
Nasirudin--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS), Nasirudin mengritisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD).
Menurut aktivis KBRS, harusnya posisi strategis tersebut segera diisi. Jika tidak kekosongan posisi sekda akan menganggu stabilitas organisasi pemerintah kota.
“Saya mendengar pengosongan posisi sekda dan sejumlah kepala OPD karena beberapa alasan,” sebut Nasirudin pada Memorandum, Rabu, 3 Juni 2025.
BACA JUGA:Kekosongan Jabatan di Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri: Sekda dan Kepala Dinas akan Dilelang Terbuka

Mini Kidi--
Pertama, kata Nasirudin bahwa jabatan sekda yang sebelumnya dipercayakan Dr Ikhsan SPsi MM dinilai lamban menerjemahkan kebijakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Selain itu, pengawalan anggaran Kota Surabaya untuk Tahun anggaran (TA) 2025 tidak sesuai harapan. Nasir mencontohkan, anggaran pendidikan tidak sampai 20 %. Belum penerjemahan kebijakan lain Pak Wali Kota Surabaya yang tidak bisa direspons cepat oleh sekda sebelumnya.
"Sehingga akhirnya wali kota mengambil kebijakan pengosongan jabatan sekda. Saya kira itu masuk akal,” tegas alumnus Fisip Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
BACA JUGA:Kursi Sekda Surabaya Kosong, Dewan Soroti Optimalisasi Roda Pemerintahan
Bahwa jabatan sekda ke depan harus mampu menerjemahkan kebijakan wali kota secara cepat dan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan warga Surabaya.
“Selain itu sekda yang akan datang mampu menyusun anggaran pendidikan sesuai dengan undang undang. Sebab anggaran pendidikan masih sekitar 19,3% dari total APBD Surabaya 2025. Ini menjadi catatan kritis KBRS,” sebut Nasir.
Namun demikian, kekosongan posisi sekda dan OPD tidak bisa dibiarkan. Sebab dampaknya akan menganggu roda organisasi pemkot.
"Harus segera diisi oleh pegawai profesional dan sesuai jenjang kepangkatan. Sehingga Kota Surabaya lebih bisa mengawal kesejahteraan warga kota jauh lebih baik,” sebutnya.
BACA JUGA:Jabatan Sekda Surabaya Kosong, Wali Kota Eri Buka Peluang Lebar untuk Semua Kepala Perangkat Daerah
Sumber:


