Bupati Pasuruan: Banyubiru Perlu Dirombak, Harus Jadi Ikon Kebanggaan Masyarakat

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemandian Alam Banyubiru, salah satu aset pariwisata Kabupaten Pasuruan, perlu dirombak untuk mengembalikan kejayaannya. Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi teraebut.

BACA JUGA:Polemik SDN 1 Winongan, Bupati Pasuruan Sidak di Hari Pertama Masuk Sekolah

Dalam sidaknya, ia menemukan bahwa tempat wisata rakyat ini mengalami penurunan pengunjung pasca-pandemi Covid-19.

--

"Banyubiru ini aset pemda yang perlu perbaikan. Kita nanti bicarakan dengan dinas terkait, kita bikin project-nya dulu. Mau kita apakan dulu, baru setelah itu kita perbaiki," kata Rusdi Sutejo pada Jumat 7 Maret 2025. 

Menurutnya, Banyubiru perlu dikemas ulang agar lebih menarik dan mampu bersaing dengan tempat wisata keluarga lainnya yang semakin modern. 

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Sertijab Bupati Terpilih

Ia menekankan pentingnya perbaikan sarana prasarana, fasilitas, dan pelayanan, serta dampak ekonomi yang dihasilkan bagi masyarakat sekitar.

"Harus diubah menjadi tempat wisata yang dapat dikemas semenarik mungkin," tegasnya.

Dalam sidak tersebut, Rusdi, juga berdialog dengan warga sekitar yang mengeluhkan sepinya pengunjung. Ia menegaskan bahwa pengembangan Banyubiru harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan menciptakan efek berganda bagi perekonomian lokal.

BACA JUGA:Pulang dari Retreat, Bupati Rusdi Langsung Gelar Buka Bersama

"Makanya ini jadi tantangan kita. Kita konsep nanti seperti apa, tentu dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat juga. Kalau konsepnya menarik, pasti akan tercipta multiplier effect," jelasnya.

Rusdi menekankan tujuan utama pengembangan Banyubiru adalah menjadikannya ikon kebanggaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

BACA JUGA:Pasangan Rusdi-Shobih Sah sebagai Bupati dan Wabup Pasuruan

Sumber: