umrah expo

Bupati Rusdi Tanggapi Guru Tosari yang Curhat Jarak Sekolah: Jangan Sampai Kena Prank

Bupati Rusdi Tanggapi Guru Tosari yang Curhat Jarak Sekolah: Jangan Sampai Kena Prank

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dalam suatu acara--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Video curhatan Nur Aini, seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN Mororejo II, Kecamatan Tosari langsung ditanggapi Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo.

Nur Aini sebelumnya sempat curhat dan mengeluhkan jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya kepada advokat asal Sidoarjo, Cak Soleh.

Dalam video tersebut, Nur Aini merasa jarak tempuh sekolah tempat ia mengajar dengan kediamannya di Bangil terasa jauh. Sekitar 57 Km. Namun keluhan dan viralnya video tersebut mendapat tanggapan langsung dari Bupati Rusdi Sutejo usai acara pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan.  

BACA JUGA:Bupati Pasuruan Terima Aset Rampasan Korupsi dari KPK Sebesar Rp1,3 Miliar


Mini Kidi--

Rusdi menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan wajib memberikan klarifikasi untuk meluruskan duduk perkara agar publik mendapatkan gambaran yang utuh dan tidak terprovokasi narasi sepihak.

Bupati Rusdi meminta publik untuk tidak mudah terpengaruh dengan pernyataan Nur Aini.

"Kepada semuanya, apa yang dikatakan Ibu Nur Aini tidak sepenuhnya benar. Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu atau pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan," katanya tegas.

BACA JUGA:Bupati Pasuruan Sidak Dapur SPPG, Minta Masyarakat Lapor Bila Menu MBG Tak Sesuai

Bupati Rusdi  mengungkapkan, saat ini iNur Aini sedang menjalani sidang indisipliner ASN melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasuruan.

"Sebenarnya yang bersangkutan sekarang lagi proses sidang disiplin ASN di Kabupaten Pasuruan. Karena dua tahun terakhir, kinerjanya dievaluasi dan hasilnya di bawah ekspektasi," jelas Mas Rusdi.

Menyikapi kasus yang telah mencuat dan viral ini, Bupati Rusdi menghimbau Nur Aini untuk bersikap "gentle" dan berani menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. 

"Kami imbau yang bersangkutan untuk gentle lah. Semuanya ya dihadapi, karena setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya," tegasnya.

BACA JUGA:Bupati Pasuruan Minta Satgas Berjuang Maksimal

Sumber: