Tradisi Karapan Kambing di Lumajang untuk Melestarikan Kearifan Lokal

Kerapan Kambing di Lapangan Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang--
Menurut Kades Richo, Karapan Kambing bisa menjadi potensi wisata berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Maling Kambing di Tempeh Lumajang ternyata Tetangga
"Kalau dikelola dengan baik, tradisi ini bisa mendatangkan wisatawan, meningkatkan perekonomian warga, sekaligus melestarikan budaya," jelasnya.
Lebih dari itu, Karapan Kambing memiliki filosofi mendalam. Kecepatan dan ketangkasan kambing melambangkan semangat dan ketekunan peternak dalam mengembangkan usahanya. Kambing yang dilatih dengan baik akan menunjukkan performa terbaiknya, begitu pula dengan peternak yang tekun dan sabar akan meraih kesuksesan dalam usahanya.
Menjelang sore, satu per satu peserta mulai meninggalkan arena dengan senyum puas. Mereka yang menang membawa pulang kebanggaan, sementara yang belum beruntung bertekad untuk mencoba lagi tahun depan.
BACA JUGA:Satgas Penanganan PMK Tertibkan Puluhan Pedagang Kambing di Jalan
Dengan semangat yang tak padam, masyarakat Jatirejo berharap tradisi ini akan terus lestari, menjadi warisan budaya yang menghidupkan ekonomi desa dan mempererat kebersamaan.
"Karapan Kambing bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita menjaga tradisi dan membangun masa depan bersama," pungkasnya.(Ags)
Sumber: