Bupati Tulungagung Buka Sosialisasi Penyampaian SPPT dan Pemungutan PBB-P2 Tahun 2025

Bupati Gatut Sunu Wibowo.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sosialisasi penyampaian SPPT dan Pemungutan PBB-P2 tahun 2025 dibuka langsung oleh Bupati Tulungagung, H Gatut Sunu Wibowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa 18 Maret 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharuddin, Sekda Tri Hariadi, Kepala Bapenda dan staff, juga 320 peserta yang terdiri dari Camat dan Kasi Pemerintahan se Kabupaten Tulungagung, lurah dan Kades se Kabupaten Tulungagung, serta perwakilan bank dan instansi terkait.
BACA JUGA:Bupati Tulungagung Buka FKP RPJMD dan Musrenbang RKPD tahun 2026
Mini Kidi--
Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung, Lilik Ismiati mengatakan, pihaknya memproyeksikan penerimaan pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun ini sebesar 42.734.072.265, di mana total SPPT sebanyak 687.411.
Lilik mengungkapkan, mulai tahun ini pihaknya menyelenggarakan pelayanan berbasis online. Sehingga wajib pajak bisa membayar kapan saja, di mana saja, tanpa harus datang ke kantor.
Upaya ini untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Sedangkan untuk mendukung upaya pemungutan pajak, pihaknya sudah menyiapkan hadiah bagi wajib pajak dan pemungut pajak di Tulungagung.
BACA JUGA:Bupati Tulungagung Boyongan ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso
"Ini salah satu upaya kita, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak maupun pemungut pajak untuk mencapai target yang ada," jelas Lilik.
Di hadapan tamu undangan dan peserta sosialisasi, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan pentingnya peningkatan capaian pemasukan daerah. Salah satunya melalui sektor PBB-P2.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu pilar utama dalam pengelolaan keuangan daerah adalah peningkatan kemandirian kapasitas fiskal daerah. Akan tetapi, harus kita akui, bahwa kapasitas fiskal Kabupaten Tulungagung relatif rendah.
Tekanan fiskal makin berat. Karena kita juga menghadapi efisiensi dari pemerintah pusat dan tingginya kebutuhan belanja pegawai yang mencapai sekitar 40 persen. Oleh karena itu, agar pembangunan di Kabupaten Tulungagung beserta pelayanan publiknya tetap bisa berjalan dengan baik, mau tidak mau, kita harus mampu mengoptimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2," paparnya.
Bupati Gatut Sunu juga mengapresiasi capaian pendapatan sektor ini yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Namun hal yang membuatnya kurang puas adalah realisasi capaian yang mengalami penurunan dalam kurun lima tahun terakhir.
Sumber: