Pemkab Malang Dorong Daya Beli Masyarakat, Bupati Sanusi Buka Pasar Lebaran 2025

Pemkab Malang Dorong Daya Beli Masyarakat, Bupati Sanusi Buka Pasar Lebaran 2025

Bupati Malang HM Sanusi meresmikan Pasar lebaran 2025 di halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.-Achmad Tauchid-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemkab Malang menggelar kegiatan bertajuk Pasar Lebaran 2025, di halaman luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin-Selasa 17-18 Maret 2025.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Sampaikan Visi Misi

Pasar lebaran ini yang diselenggalarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang ini sebagai bentuk intervensi Pemkab Malang dalam meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Malang.


--

“Semua tahu dalam bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri ini kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa pengeluaran masyarakat semakin banyak,” kata Bupati Malang Drs HM Sanusi MM saat membuka Pasar lebaran 2025, Senin 17 Maret 2025.

Harapannya, Pasar Lebaran 2025 yang diselenggarakan selama dua hari ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pada bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

BACA JUGA:Hormati Presiden Prabowo, Bupati Malang Sanusi Tetap Ikuti Retret Meski Ada Instruksi Larangan dari PDIP

Pada momen spesial ini, dalam satu hari secara langsung dilaksanakan tiga kegiatan.  Yaitu, peresmian Stadion Kanjuruhan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, selanjutnya  pembukaan Pasar Lebaran dan Festival Seni Islami yang sekaligus dirangkai dengan pengajian dalam rangka Nuzulul Alquran.

“Saya berharap dengan adanya Pasar Lebaran 2025 ini dapat membantu masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kepanjen dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan keseharian, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar Bupati Malang Sanusi.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Malang Drs M Nur Fuad Fauzi MT menjelaskan kegiatan Pasar Lebaran 2025 kali ini diselenggarakan oleh Dinas Peeindustrian dan Perdagangan bersama perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang.

BACA JUGA:Jalankan Inpres, Pelantikan Sanusi-Lathifa Tanpa Kehadiran Kepala OPD

“Selain itu juga berkerjasama dengan Bank Indonesia, Bank Jatim serta beberapa distributor bahan pokok, Pabrik Gula Krebet, Pabrik Gula Kebonagung, pelaku IKM atau UKM serta pihak lain,” terang Fuad.

Pasar Lebaran 2025 kali ini menurutnya sebagai bentuk pengendalian inflasi dan sebagai intervensi Pemkab Malang dalam membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Kepanjen dan sekitarnya. 

Dengan adanya Pasar Lebaran ini harapannya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) dan barang lain dengan harga yang terjangkau dan ketersediaan barang yang cukup.

Sumber: