Tinjau Proyek Jembatan Mojopurno Madiun, Komisi D Tekankan Kualitas Pekerjaan

Tinjau Proyek Jembatan Mojopurno Madiun, Komisi D Tekankan Kualitas Pekerjaan

Anggota Komisi D Kabupaten Madiun mengecek kondisi proyek pembangunan Jembatan Mojopurno, Kamis 30 Januari 2025. -Radifa Aliya Putri/Juremi-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Madiun meninjau proyek pembangunan Jembatan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kamis 30 Januari 2025. Kegiatan ini sebagai langkah pengawasan untuk melihat hasil pekerjaan dan progres yang telah dicapai. 

BACA JUGA:PPS Kejari Kota Madiun Turun Langsung Tinjau Pabrik Jembatan Patihan

"Kita sampaikan ke rekanan agar kualitasnya harus maksimal. Unsur keindahan dan estetika perlu diperhatikan, karena ini merupakan pintu masuk ke Kabupaten Madiun biar bagus," kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun, Lely Hardyarini


--

Dikatakan, proyek Jembatan Mojopurno telah berjalan maksimal, meski selama proses pengerjaan masuk musim penghujan. Berdasarkan surat perintah mulai kerja (SPMK), proyek mulai dikerjakan pada 6 Desember 2024 dengan rencana waktu penyelesaian pekerjaan 90 hari kalender. 

"Kita ketahui selama pengerjaan masuk musim penghujan, namun semuanya berjalan sesuai jadwal," ujarnya. 

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Madiun Kirim Usulan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Terpilih ke Gubernur

Diketahui sebelumnya, kondisi Jembatan Mojopurno mengalami lendutan akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Sehingga rehabilitasinya masuk pada proyek kebencanaan dan dibiayai oleh dana belanja tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Madiun, dengan estimasi awal Rp 2,5 miliar. 

Proyek yang ditargetkan rampung di akhir Februari itu juga diharapkan dapat mengurangi banjir di daerah sekitar. 

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Madiun akan Panggil BPKAD soal Kasus Aset Desa Purwosari

"Karena ini pakai dana BTT kami harap hasilnya bisa maksimal, mutunya bagus dan pengerjaannya tidak asal-asalan," tutur Lely. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Gunawi menambahkan, progress pembangunan Jembatan Mojopurno diangka 83 persen. Berdasarkan target, pada minggu ke tiga bulan Februari sudah dilakukan pengaspalan. Sehingga saat awal bulan Ramadan jembatan tersebut sudah bisa diakses untuk umum. 

BACA JUGA:Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Sidak Puskesmas Gantung, Buntut Pasien BPJS PIB Diarahkan ke RS Kota Madiun

"Jembatan Mojopurno merupakan akses vital, kondisi lalu lintas di ruas Mojopurno-Dungus ini cukup padat, apalagi saat perayaan Idulfitri yang sebentar lagi," ucapnya . (dif/jur)

Sumber: