Komisi D Harap Layanan Trans Jatim Dilanjut Tahun 2026
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Abdul Halim.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Abdul Halim memastikan sistem Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jatim milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur berjalan aman dan layak operasi, Rabu 5 November 2025.
Menurut Halim, Pemprov bersama DPRD Jawa Timur terus berupaya memberikan layanan transportasi publik yang murah, nyaman, serta efektif mengurangi kemacetan di wilayah perkotaan dan antarwilayah.
Mini Kidi--
“Trans Jatim aman,” terang Abdul Halim.
Ia menambahkan, pengoperasian Trans Jatim telah didukung dengan kajian studi mendalam yang melibatkan tenaga ahli bersama Dinas Perhubungan Jawa Timur.
BACA JUGA:Komisi E DPRD Jatim Rasiolisasikan Anggaran Mitra Kerja
Dari delapan koridor yang direncanakan, tujuh koridor sudah terkoneksi dan dialumenalisasi, sementara koridor delapan Malang masih menunggu penyelesaian.
“Sudah terkonek,” tandas Halim yang juga politisi Partai Gerindra.
Halim menuturkan, pihaknya masih menunggu perkembangan koridor Malang Raya karena masih ada persoalan antara Pemkot Malang dan Pemkab Malang terkait transportasi bus sekolah.
BACA JUGA:Pansus DPRD Jatim Pastikan Kinerja BUMD Transparan dan Akuntabel
“Karena persoalan antara Pemkot Malang dengan Pemkab Malang terkait transportasi bus sekolah juga belum selesai. Karena itu, kami juga menunggu,” jelasnya.
Terkait rencana pengembangan koridor lanjutan pada tahun 2026, Halim menegaskan masih ada keterbatasan anggaran.
BACA JUGA:Alokasi Anggaran OPD Mitra Komisi E DPRD Jatim Tembus Rp17,739 Triliun
“Karena keterbatasan fiskal, masih belum untuk koridor selanjutnya,” tutup dia.
Adapun delapan koridor bus Trans Jatim meliputi: Koridor 1 (Sidoarjo–Surabaya–Gresik), Koridor 2 (Mojokerto–Surabaya), Koridor 3 (Mojokerto–Gresik), Koridor 4 (Gresik–Lamongan), Koridor 5 (Surabaya–Bangkalan), Koridor 6 (Mojokerto–Surabaya), Koridor 7 (Porong–Pasuruan), dan Koridor 8 (Malang Raya).
Sumber:
- Share:
