Jalan Berlubang Merenggut Keselamatan, DPRD Kritik Lambannya Perbaikan Infrastruktur di Surabaya

Jalan Berlubang Merenggut Keselamatan, DPRD Kritik Lambannya Perbaikan Infrastruktur di Surabaya

Buchori Imron. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Surabaya menyoroti maraknya jalan berlubang di berbagai titik Surabaya. Banyaknya lubang menganga di sejumlah ruas jalan utama maupun gang-gang kecil menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan. 

BACA JUGA:Jalan Tembus Lontar-Lidah Hancur, Berlubang dan Penuh Sampah

Buchori Imron, anggota Komisi C DPRD Surabaya menyayangkan lambannya perbaikan infrastruktur yang vital ini. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Masak harus ada korban dulu baru jalan diperbaiki? Ini kan menyangkut keselamatan warga," tegasnya. 

Buchori bahkan melaporkan adanya warga di wilayahnya yang menjadi korban akibat terperosok ke dalam lubang jalan. Kejadian ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota. 

BACA JUGA:Banjir di Morowudi, Cerme Tinggalkan Lubang Bahayakan Pengguna Jalan

"Perbaikan infrastruktur merupakan tanggung jawab utama pemerintah kota. Namun, nyatanya hingga saat ini masih ada jalan dalam kondisi rusak," ujarnya. 

Ia mendesak Pemerintah Kota Surabaya untuk segera melakukan pemetaan secara komprehensif terhadap seluruh jalan rusak dan berlubang di wilayahnya.

"Kami minta pemerintah kota segera melakukan tindakan nyata, seperti meningkatkan frekuensi inspeksi jalan dan melakukan pemetaan jalan rusak," ujarnya. 

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Simokerto Bersama Warga Tambal Jalan Berlubang demi Keselamatan

Ia juga menyinggung anggaran yang cukup besar telah dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, namun hasilnya belum terlihat signifikanan.

"Termasuk untuk penanganan banjir Surabaya telah mengucurkan anggaran sebesar 800 miliar. Kami berharap bisa dimanfaatkan secara optimal, " jelasnya. 

Dewan berharap, Pemkot Surabaya dapat segera melakukan penambalan atau perbaikan jalan secara berkala, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan.

BACA JUGA:Tiga Minggu Lubang di Mrutu Kalianyar Tak Ditutup, Dilaporkan Baru Direspons

Sumber: