Atasi Luapan Air Kali Lamong, Pemkab dan DPRD Gresik Akan Bangun Kolam Retensi Kedua

Atasi Luapan Air Kali Lamong, Pemkab dan DPRD Gresik Akan Bangun Kolam Retensi Kedua

Rombongan Dinas PUTR Gresik memantau pembangunan kolam retensi di Kecamatan Cerme pada 2024.-Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah kabupaten (pemkab) bersama DPRD Gresik terus berupaya mengatasi banjir yang disebabkan luapan sungai Kali Lamong. Mereka kini tengah mempersiapkan pembangunan kolam retensi kedua guna mengatasi persoalan tersebut.

BACA JUGA:Anak Kali Lamong Meluap, Sejumlah Wilayah di Gresik Terendam

Itu menyusul keberhasilan kolam retensi pertama yang sebelumnya telah dibangun di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme. 

BACA JUGA:Upaya Mitigasi Banjir, BPBD Gresik Pantau Kali Lamong

“Kolam retensi di Tambakberas yang baru kita resmikan tahun 2024 itu terbukti efektif untuk mengendalikan air di Kali Lamong,” ujar Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, Kamis 16 Januari 2025.

BACA JUGA:Tanggul Kali Lamong di Jono Gresik Jebol

Kolam retensi kedua akan dibangun di wilayah Desa Cermen, Kedamean. Sebab, wilayah tersebut masih sering terdampak banjir dari luapan Kali Lamong. 

BACA JUGA:Petakan 3 Titik Kolam Retensi untuk Atasi Banjir Kali Lamong, Kapasitas 600 Ribu Kubik Air

Di tahun 2025 ini, proyek belum masuk ke tahap pembangunan. Namun, pemkab masih berupaya melakukan pembebasan lahan yang luasnya diperkirakan mencapai 10 hektare.

BACA JUGA:RKPD Gresik 2023 Fokus Isu Kemiskinan, Infrastruktur, dan Kali Lamong

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUTR Gresik, Ubaidillah mengatakan, pembebasan lahan ini menyedot anggaran Rp 5 miliar melalui APBN 2025.

BACA JUGA:Luapan Kali Lamong di Gresik Meluas, Banjir Merembet ke Cerme

"Kolam retensi kedua ini rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Tahun ini masih di tahap pembebasan lahan dengan anggaran Rp 5 miliar melalui APBD 2025," urainya.

 

Sumber: