Tunnel Pejalan Kaki Menuju KBS Bocor, Masih dalam Tahap Pemeliharaan
Masyarakat berfoto di tunnel Joyoboyo sebelum menuju pintu masuk Kebun Binatang Surabaya.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tunnel pejalan kaki yang menghubungkan ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) baru-baru ini menjadi sorotan karena mengalami kebocoran. Meskipun baru diresmikan, tunnel Joyoboyo tersebut masih dalam tahap pemeliharaan selama 6 bulan.
BACA JUGA:Proyek Tunnel TIJ-KBS, Kadishub: Saya Jamin Rumah Warga Diperbaiki
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Tundjung Iswandaru, menjelaskan bahwa kebocoran terjadi karena kurang kesempurnaan konstruksi dan tekanan air akibat hujan. "Kami sudah menangani kebocoran dengan cara penambalan (inject)," ungkapnya.
Tundjung memastikan bahwa tim pemeliharaan terus memantau dan memeriksa tunnel setiap hari.
"Mana yang bocor kami tambal lagi," ujarnya. Ia menegaskan bahwa selain kebocoran, tidak ada masalah lain pada tunnel Joyoboyo tersebut.
BACA JUGA:KBS Siapkan Pintu Gerbang Selatan Sambut Operasional Tunnel TIJ
Pihak Dinas Perhubungan Surabaya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kebocoran dan memastikan tunnel pejalan kaki menuju Kebun Binatang Surabaya dapat berfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna.
Perlu diketahui proyek tunnel atau terowongan Joyoboyo yang baru saja diresmikan pada 23 Desember lalu kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena kemegahan atau fungsionalitasnya, melainkan karena insiden kebocoran yang terjadi hanya dalam waktu singkat setelah peresmian. Kondisi ini memicu kekecewaan masyarakat dan DPRD Kota Surabaya
BACA JUGA:Tunnel TIJ-KBS Surabaya segera Rampung, Siap Sambut Wisatawan di Tahun Baru
Peristiwa ini menjadi viral setelah sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @kuliner_ngelencer memperlihatkan kondisi di salah satu sudut tunnel yang tergenang air akibat hujan deras pada 25 Desember. Rekaman tersebut memperlihatkan dua orang petugas yang tengah berusaha membersihkan genangan air menggunakan alat alakadarnya.
Video tersebut juga disertai keterangan bertuliskan, "Tunnel Joyoboyo yang baru diresmikan kemarin bocor." Video tersebut memicu pertanyaan mengenai kualitas konstruksi proyek tersebut, terutama mengingat usianya yang masih sangat muda.
Sebuah suara perempuan yang memberikan narasi dalam video itu menuturkan, "Ini bocor, Rek!. Karena hujan, banjir, badai," sambil memperlihatkan situasi di dalam tunnel.
DPRD Surabaya tidak tinggal diam menyikapi insiden ini. Wakil Ketua DPRD, Arif Fathoni menyuarakan kekecewaannya atas insiden ini. Pihaknya mendesak pihak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan.
Sumber: