Terobosan PDAM Madiun: Gebrak Tunggakan dan Bocor, Layanan Digitalisasi Penuh!
Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun di Caruban.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun melancarkan serangkaian program inovatif yang siap menggebrak efisiensi operasional, meroketkan pendapatan, dan menjamin pelayanan prima bagi seluruh pelanggannya. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan yang sejatinya sudah memiliki fondasi kuat secara nasional.
Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Imansyah Novianto, menegaskan bahwa PDAM Madiun telah berada di jalur yang benar. "Perusahaan kami ini secara nasional sudah punya modal yang cukup bagus. Tinggal bagaimana membuatnya lebih bagus lagi. Tapi tentu perlu kerja sama dengan masyarakat, pemerintah, dan semua pihak," ujar Imansyah pada Selasa, 8 Juli 2025.
BACA JUGA:Tak Miliki Izin, Satpol PP Hentikan Pembangunan Tower BTS
Salah satu duri dalam daging yang disasar adalah tunggakan pembayaran pelanggan yang masih tinggi. Untuk itu, PDAM meluncurkan program Bayar Tepat, Air Lancar.
Program ini bukan sekadar imbauan, melainkan strategi jitu untuk menekan tunggakan sekaligus menegaskan bahwa pelayanan prima berbanding lurus dengan pembayaran yang lancar. "Ada pembayaran, ada pelayanan. Sebuah pelayanan prima harus didukung pembayaran yang lancar," tegas Imansyah.
BACA JUGA:Dirut Perumda Tirta Dharma Purabaya Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Lahan Sumur Bor
Tak berhenti di situ, inisiatif Purabaya Bebas Bocor juga menjadi andalan untuk memangkas tingkat kebocoran air. Perbaikan jaringan pipa yang bocor menjadi prioritas utama demi distribusi air yang lebih efisien di seluruh wilayah Kabupaten Madiun.
Sementara itu, di era digital, PDAM tak mau ketinggalan. Kanal komunikasi interaktif Lapor Cepat, Respon Tepat hadir untuk mempercepat penanganan keluhan pelanggan. Masyarakat kini bisa menyampaikan aduan melalui WhatsApp Business, Instagram, dan situs web resmi perusahaan, memastikan setiap keluhan langsung ditindaklanjuti.
"Semua kanal ini akan kami buka seluas-luasnya. Kami ingin masyarakat merasa dilayani dan didengar," imbuh Imansyah.
Internal perusahaan pun tak luput dari sentuhan program. Petugas Peduli Pelanggan dirancang untuk menggenjot kapasitas dan motivasi karyawan melalui pelatihan silang dan peningkatan kompetensi, mencetak SDM unggul yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Sebagai bukti komitmen terhadap transparansi, PDAM juga meluncurkan PDAM Kabupaten Madiun Terbuka. Inisiatif ini menghadirkan publikasi laporan kinerja sederhana yang mudah diakses, membangun kepercayaan publik dan menegaskan akuntabilitas perusahaan.

Mini Kidi--
"Perusahaan ini tidak akan hidup tanpa dukungan pelanggan, masyarakat, pemerintah, dan aparat hukum. Maka keterbukaan dan sinergi jadi kunci untuk kemajuan bersama," pungkas Imansyah.
Melalui gebrakan inovasi dan program berkelanjutan ini, PDAM Kabupaten Madiun bertekad untuk terus menjadi penyedia air minum yang andal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (ju)
Sumber:



