Petunjuk Baru Kasus Pembuangan Bayi di Jelbuk, Polisi Bidik Seorang Janda

Petunjuk Baru Kasus Pembuangan Bayi di Jelbuk, Polisi Bidik Seorang Janda

Bayi yang ditemukan di Jelbuk Jember mendapat perawatan.--

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Penyidikan kasus penemuan bayi laki-laki yang menggemparkan warga Dusun Krajan Timur, Desa/Kecamatan Jelbuk, Jember, mulai menemui titik terang. Kapolsek Jelbuk, AKP Brisan Iman Nulla mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi seorang janda berinisial N sebagai terduga pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan di lapangan, kami menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada N," ungkap AKP Brisan saat ditemui wartawan, Jum'at 3 Desember 2024.

Menurut keterangan saksi, N terlihat berada tidak jauh dari lokasi penemuan bayi pada dini hari sebelum kejadian. Selain itu, hasil pemeriksaan terhadap keluarga N juga menguatkan dugaan keterlibatannya. N mengaku baru saja mengalami keguguran, sebuah pernyataan yang dinilai janggal mengingat ditemukannya bayi dalam kondisi hidup di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Geger Penemuan Jasad Bayi di Aliran Sungai Balung, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Jarak antara rumah N dengan lokasi penemuan bayi hanya sekitar 1 kilometer. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes DNA untuk memastikan hubungan biologis antara N dan bayi yang ditemukan," tambah AKP Brisan.

Sebelumnya, pada Selasa 31 Desember 2024, seorang warga bernama Hotib Umar menemukan bayi laki-laki dalam kondisi mengenaskan di sebuah lubang yang ditutupi rumput di belakang KUD. Bayi tersebut tidak mengenakan pakaian dan dalam keadaan kedinginan.

"Saya awalnya mengira suara tangisan itu berasal dari musang. Namun setelah dicek, ternyata ada bayi di dalam lubang," ujar Hotib.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Penemuan Mahasiswi Jember Meninggal Dunia Bersama Bayinya di Kamar Kos

Polisi telah membawa bayi tersebut ke Puskesmas Jelbuk untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi bayi saat ini dilaporkan stabil.

AKP Brisan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain:

Pemeriksaan saksi yang telah dimintai keterangan, tes psikologi terhadap terduga pelaku untuk mengetahui kondisi kejiwaannya, tes DNA untuk memastikan hubungan biologis antara terduga pelaku dan bayi, serta rekam medis untuk mengkonfirmasi klaimnya tentang keguguran.

BACA JUGA:Warga Tempurejo Dihebohkan Penemuan Bayi Baru Lahir dalam Timba Cat

"Kami berharap dengan langkah-langkah ini, kasus pembuangan bayi ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkas AKP Brisan. (edy)

Sumber: