Korban Pembacokan Brutal di Jalan Rajawali ternyata Pulang Kopdar Bonek

Korban Pembacokan Brutal di Jalan Rajawali ternyata Pulang Kopdar Bonek

Korban pembacokan gangster di Jalan Rajawali menjalani perawatan medis di RSUD Dr Soetomo.-Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Surabaya kembali dikejutkan oleh aksi kekerasan yang melibatkan kelompok pemuda. Muhammad Arif Setiabudi (22), asal Indrapura Pasar RT 05/RW 11, menjadi korban pembacokan brutal oleh sekelompok orang yang diduga kuat merupakan anggota gangster

BACA JUGA:Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, di kawasan Jalan Rajawali, dekat SMP Negeri 5 Surabaya.

Menurut keterangan Subhan Maulana, Ketua RW 11 Indrapura Pasar, membenarkan kejadian tragis tersebut. Korban Arif merupakan warganya yang saat itu tengah menghadiri kopdar bersama rekan-rekannya sesama Bonek di warung kopi setempat. 

BACA JUGA:Resahkan Warga Lidah Kulon, Satu Remaja Diduga Gangster Diciduk

Usai acara, saat hendak pulang, tiba-tiba terjadi keributan yang dipicu oleh aksi provokasi sekelompok orang yang diduga anggota gangster. Mereka melemparkan petasan dan berusaha masuk ke wilayah Indrapura Pasar.

BACA JUGA:Hendak Tawuran di Jalan Indrapura, 12 Remaja dari Kelompok Gangster Senyap dan Saksiksuk Sda Diringkus

"Saat itu korban bersama temannya terkejut saat jam istirahat mendengar suara petasan. Seketika dari arah utara menuju selatan muncul segerombolan pemuda berjumlah lebih dari 5 orang berboncengan menggunakan motor masing-masing," ujarnya. 

BACA JUGA:Polisi Bubarkan Tawuran Mikami Brother versus Utara Gangster di Kertopaten, 6 Remaja Ditangkap

Merasa wilayahnya terancam, Arif bersama teman-temannya berusaha menghalau kelompok tersebut. Namun, niat baik mereka justru berujung pada tindakan kekerasan. Para pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit dan benda tumpul lainnya langsung menyerang tanpa ampun. Arif pun menjadi sasaran utama serangan dan mengalami luka bacok yang cukup parah.

BACA JUGA:Polisi Tahan Dua Anggota Gangster Usai Live Tawuran di Banyuurip

"Korban sempat terjatuh setelah dibacok, tapi dia berusaha bangkit. Namun, nahas, ia kembali diserang dan ditabrak motor dari belakang oleh para pelaku sebelum akhirnya mereka melarikan diri," ujar Subhan.

Karena mengalami luka cukup serius, lanjut Subhan, korban dilarikan ke IGD RSUD dr Soetomo untuk menjalani perawatan medis. Korban mengalami luka robek di bagian kepala, jari kelingking sebelah kanan robek, tangan sisi kanan bekas sayatan benda tajam,  dan punggung juga mengalami luka robek. 

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Ini Pengakuan Tiga Anggota Gangster Utara Seram

Sumber: