AKBP Jumhur, Polisi yang Ungkap Sabu 118 Kg dan Gawangnya Dibobol Mantan Kapten Persebaya Mursyid Efendi

AKBP Jumhur, Polisi yang Ungkap Sabu 118 Kg dan Gawangnya Dibobol Mantan Kapten Persebaya Mursyid Efendi

AKBP Jumhur (kiri).--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Pada 2019, Arbaridi Jumhur adalah Kapolsek Bintan Utara, Kepulauan Riau. Pria yang sebelumnya terkenal di unit Jatanras Polrestabes Surabaya itu mengungkap jaringan narkoba jenis sabu-sabu sekitar 118,5 kg.

Pengungkapan ini diganjar penghargaan dari Kabareskrim Polri yang kala itu dijabat oleh Komjen Idham Azis.

BACA JUGA:Sepak Terjang AKBP Arbaridi Jumhur di Polda Jatim, Lumpuhkan Belasan Pelaku hingga Kirim Bandit ke Akhirat

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Perwira Polda Jatim yang Masuk Gerbong Mutasi Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, 13 Kapolres di Jajaran Polda Jatim Berganti

BACA JUGA:Polri Mutasi 734 Pati dan Pamen, Ada Promosi Jabatan Kapolres untuk 5 Polwan

Ini menjadi titik balik Jumhur yang akhirnya Kembali ke Polda Jawa Timur. Sebelumnya bertugas di Riau, Jumhur memang lebih dulu dikenal sebagai seorang perwira polisi yang identik dengan kasus-kasus kejahatan dengan kekerasan. Tindakan tegas dan terukur seringkali dilakukan oleh unitnya.

Nah, setelah Kembali ke Jawa Timur, dia juga ditempatkan di unit yang sebelumnya menjadi spesialisnya.

AKBP Jumhur pun langsung tancap gas. Termasuk menangani kasus kekerasan di Madura. Juga mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan  lainnya yang melibatkan kendaraan bermotor.

Banyak yang tidak menduga, dibalik wajah sangarnya, Jumhur ternyata pernah bergabung dengan Persija Jakarta Ketika junior. Dia menjadi kiper. Namun pilihan hidup membuatnya harus memilih antara menjadi atlet profesional dan anggota kepolisian.

Ketika itu memang belum ada klub Bhayangkara FC seperti saat ini. Kalau saja Ketika itu sudah ada klub Bhayangkara FC, dipastikan ia tampil di Liga tertinggi sepak bola Indonesia.

Pada suatu kesempatan Ketika masih bertugas di Surabaya, Tim sepak bola Polrestabes Surabaya bertemu Persebaya Allstar di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari.

Tentu saja Jumhur Ketika itu berdiri di bawah mistar. Tampil apik sepanjang pertandingan, gawang Jumhur dibobol oleh mantan Kapten Persebaya Mursyid Efendi dan juga wartawan desk criminal Eko Yudiono yang mendapat umpan dari Aji Santoso. 

Sumber: