Sepak Terjang AKBP Arbaridi Jumhur di Polda Jatim, Lumpuhkan Belasan Pelaku hingga Kirim Bandit ke Akhirat

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tentu banyak orang yang tak asing dengan nama Arbaridi Jumhur. Perwira menengah dengan dua melati emas di pundak itu, kini menjabat sebagai Kepala sub Direktorat III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Jumhur merupakan pejabat kepolisian yang menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam penegakan hukum. Dia, adalah pemimpin yang mau merendah dan mengakui jika tak ada orang yang hebat.

Memimpin satuan yang banyak bertugas mengungkap kasus kriminalitas, sosok Arbaridi Jumhur tak diragukan lagi. Sejak menjabat di Polda Jawa Timur, tak sedikit kasus besar yang berhasil diungkapnya.

BACA JUGA:Profil dan Jejak Karir Irjen Dedi Prasetyo yang Jabat Irwasum Polri, Bakal Sandang Bintang Tiga

Terbaru, Jumhur berhasil menangkap dua pelaku pencurian motor di wilayah Taman dan Wonoayu, Sidoarjo. Kedua tersangka ditembak kaki kananya karena mencoba kabur dan melawan saat hendak ditangkap.

Kedua tersangka AK alias B (33), asal Jalan Wonokusumo. Dia dibekuk setelah terlibat pencurian bersama empat koleganya yang berstatus buron di kos Desa Candirejo Wonoayu Minggu 15 Desember 2024.

Selain menangkap pencuri di Wonoayu, Jumhur dan anggota menangkap seorang pelaku pencuri motor di kos Jalan Jeruk Desa Wage, Taman Sidoarjo yang beraksi akhir November 2024. Tersangka FPL alias PL warga Tanah Merah, Kenjeran Surabaya. 

Ia ditambak kaki kananya karena berusaha melawan saat ditangkap. PL mencuri tiga unit motor sekaligus milik penghuni kos bersama empat temannya masih buron. Mereka UD, AG, DN dan RK.

"Sesuai arahan pimpinan, kami terpaksa melakukan tindakan tegas, terukur dan keras terhadap tersangka. Selain akan melarikan diri, tersangka juga berupaya untuk melukai anggota," kata Jumhur.

BACA JUGA:Profil dan Jejak Karir Komjen Ahmad Dofiri yang Jabat Wakapolri, Jebolan Terbaik Akpol 1989

Ditarik beberapa bulan lalu, Jumhur dan anggota berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor. Tersangka yang diamankan masing-masing berinisial MSA (30) dan NB (28), warga Lumajang.

Sedangkan itu, satu tersangka spesialis pencurian mobil pikap Daihatsu Grandmax juga turut diamankan. Tersangka Efendi (30), warga Desa Benerwojo, Kecamatan Kejayan Pasuruan. Tersangka lainnya, YKB telah ditahan di Polres Pasuruan.

Lalu, Jumhur juga sukses membongkar komplotan pencurian baterai mesin sinyal provider yang melibatkan empat pelaku. Lagi-lagi, Jumhur juga terpaksa memberi hadiah timah panas pada salah satunya.

BACA JUGA:Profil dan Jejak Karir Kombes Ahrie Sonta yang Jadi Ajudan Presiden Prabowo

Sumber: