138 Anak di Jatim Terpapar Penyalahgunaan Narkoba: Pengguna hingga Kurir

Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Awang Joko Rumitro SIK MSi memaparkan capaian kinerja tahun 2024.-Ferry Ardi Setiawan-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Miris jika mengetahui temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, bahwa selama 2024 ada 138 anak terpapar penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Diprovokasi, Warga Sokobanah Kalungi Celurit ke Petugas BNNP Jatim saat Tangkap Buron
Bahkan, dari ratusan anak yang saat ini menjalani perawatan di lembaga rehabilitasi mitra BNNP Jatim itu tak hanya pengguna tetapi juga kurir.
Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Awang Joko Rumitro SIK MSi mengatakan, klien anak yang terlibat penyalahgunaan narkoba mulai umur 9 tahun hingga 17 tahun. Untuk usia 9 hingga 12 tahun terdapat 6 anak.
BACA JUGA:Kepala BNNP Jatim Warning Lembaga Rehabilitasi: Tak Standar Bakal Ditutup
"Dan yang terbanyak di wilayah Madura. Mereka ada yang sekolah ada yang di pondok pesantren tapi akhirnya keluar," ungkapnya di kantor BNNP Jatim Jalan Sukomanunggal, Selasa 24 Desember 2024 usai paparan capaian kinerja tahun 2024.
BACA JUGA:BNNP Jatim Geledah Rumah Tersangka Narkoba di Kraton Pasuruan
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini menambahkan, untuk anak-anak yang terpengaruh penyalahgunaan narkoba rata-rata karena faktor lingkungan dan faktor keluarga.
"Ada pengaruh lingkungan dia tinggal di daerah sebagai kampung narkoba. Kemudian faktor keluarga ada yang dimanfaatkan oleh pamannya untuk jadi kurir," ucapnya.
BACA JUGA:BNNP Jatim Geledah Rumah Oknum Polisi di Sidoarjo, Terlibat Jaringan Narkoba
Tak hanya itu. Anak-anak yang terpengaruh ada yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar negeri dan orang tuanya sudah tidak ada.
BACA JUGA:Gandeng BNNP dan Orbit, Polda Jatim Maksimalkan Penanganan Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Menurut Awang, untuk anak-anak yang memakai narkoba dan dijadikan kurir di Madura ada satu yang berusia 10 tahun. Awalnya terpapar sejak usia 9 tahun.
BACA JUGA:Kepala BNNP Jatim: Madura sedang Tidak Baik-baik Saja
Sumber: