Satpol PP Surabaya Bubarkan Puluhan Remaja hendak Tawuran di Kya-kya

Kasatpol PP Kota Surabaya M Fikser. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satpol PP Kota Surabaya membubarkan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Kya-kya Kembang Jepun, Selasa 3 Desember 2024 malam. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB, ketika tim Satpol PP sedang bersiap melaksanakan patroli rutin Asuhan Rembulan.
BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Pakar Dorong Penguatan Pendidikan Karakter dan Fasilitasi Remaja
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan bahwa aksi pembubaran tersebut dilakukan saat pelaksanaan giat rutin "Asuhan Rembulan".
BACA JUGA:VIral di Medsos Tawuran Antarpengunjung, Begini Kejadian Sebenarnya di Paradise Club
“Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, kami sedang melaksanakan apel persiapan pelaksanaan (APP) giat Asuhan Rembulan di Taman Sejarah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” kata M Fikser, Kamis 5 Desember 2024.
BACA JUGA:Tips Aman Saat Terjadi Tawuran: Lindungi Diri dan Hindari Kekerasan
Fikser menjelaskan, selama APP berlangsung, pihaknya melihat sejumlah anak muda yang mengendarai motor dengan gaya blayer-blayer menuju kawasan Kya-kya. Setelah APP selesai, tim Asuhan Rembulan mulai bergerak melakukan patroli ke empat wilayah, salah satunya wilayah timur.
“Ketika melewati Kya-kya, ada warga yang berteriak memberi tahu bahwa ada tawuran. Kami langsung menuju lokasi dan mendapati anak-anak muda sedang berkumpul. Meski belum sempat terjadi tawuran, kami segera membubarkan mereka karena mereka sudah bersiap-siap,” jelasnya.
BACA JUGA:Tawuran Kembali Marak di Surabaya, Pemkot Siapkan Langkah Pencegahan
Dalam pembubaran tersebut, Satpol PP mengamankan seorang remaja yang membawa pentungan kayu. “Remaja tersebut langsung kami serahkan kepada Polsek Pabean Cantikan untuk ditindaklanjut," terang Fikser.
Menurutnya, kawasan Kya-kya Kota Lama Surabaya kini menjadi perhatian khusus. Sebab, saat malam hari aktivitas di sana meningkat dengan keberadaan anak-anak muda. "Sehingga sekarang kita atensi di sekitar situ, untuk kemudian kalau ada balap motor atau drag race mobil kita bubarkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Tawuran Gangster Allstar di Dupak, Dua Pemuda Dibacok, Satu Kritis
Fikser juga mengimbau para remaja Surabaya untuk menikmati keindahan kota secara tertib dan damai. Ia meminta mereka menjauhi aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.
“Bagi warga yang melihat adanya keramaian mencurigakan atau rencana tawuran, segera laporkan kepada petugas melalui Command Center 112. Pemerintah kota siap melayani 24 jam,” tutupnya. (rio)
Sumber: