Paslon Nomor 2 Menang Telak di Debat Publik Perdana Pilkada Kota Malang 2024

Mereka berencana membangun jaringan pendanaan, rantai pasok, pelatihan khusus bagi pelaku UMKM dari berbagai kelompok, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih merata dan berkelanjutan di Kota Malang.

“Kami ingin menjadikan Malang Creative Center menjadi laoboratorium Ekonomi Kreatif dunia, menciptakan ruang di mana semua pelaku usaha, terutama UMKM, startup bisa tumbuh dan memiliki daya saing yang tinggi. Dengan tanpa adanya beban masa lalu, kami bisa langsung memulai inisiatif baru yang bertujuan murni untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Ganis Rumpoko.

BACA JUGA:Majukan Kota Malang, Sam HC - Mbak Ganis Belanja Masalah ke Pemkot Malang

BACA JUGA:Direkom PDIP Maju Pilkada Kota Malang 2024, Sam HC & Ganis Sampaikan Ini

Dalam debat, Paslon Nomor 2 juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka menyampaikan strategi untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup setiap lapisan masyarakat Kota Malang, termasuk kelompok rentan.

Paslon Nomor 2 mendapat respon positif dari panelis dan masyarakat, yang mengapresiasi visi dan komitmen mereka untuk menghadirkan perubahan baru yang berfokus pada kebutuhan warga. pasangan ini dinilai dapat menjalankan program mereka dengan lebih transparan dan akuntabel, yang mendapat dukungan penuh dari para pemilih.

BACA JUGA:Pilkada Kota Malang 2024 Jalur Perseorangan: Sam HC – Rizky Serahkan Syarat Dukungan ke KPU

Debat publik perdana ini telah memberikan pandangan mendalam bagi masyarakat Kota Malang mengenai visi dan misi Paslon Nomor 2. Dengan konsep Malang City of Talent, mereka siap untuk menjadikan Kota Malang sebagai pusat kreativitas, pemberdayaan, dan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan. 

Juga, hadir tanpa beban masa lalu, Sam Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko membawa semangat baru yang berfokus sepenuhnya pada pembangunan masa depan Kota Malang. (ktr/ari)

Sumber: