Debat Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember Pamer dan Adu Program
Debat Cabub dan Cawabup Jember Pertama --
Untuk membangun Jember, Pasangan Gus Fawait dan Djoko Susanto memiliki program jangka pendek, menengah dan panjang.
“Untuk jangka pendeknya kita punya program subsidi pupuk dari Pemkab,” katanya.
BACA JUGA:Demo Pilkada, Ratusan Massa Anarkistis Lakukan Pengerusakan dan Pembakaran di KPU Jember
Selanjutnya, harus dibangun juga infrastruktur pelebaran jalan, bandara udara jangan sampai mati seperti sekarang. Penambahan ruas jalan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
“Hari ini penambahan ruas jalan lebih kecil dibanding dengan penambahan jumlah kendaraan, makanya macet dimana mana,” tegasnya.
Tentang pelayanan kesehatan, menurut Gus Fawait sudah menggunakan anggaran trilyunan rupiah, namun angka stunting, angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.
BACA JUGA:KPU Jember Usung 105 Kotak Suara ke Polda Jatim untuk Hitung Ulang Suara DPR RI
“Kata Pak Djoko tadi, blonjone gak tepak iki. Maka pelayanan kesehatan tidak hanya gratis di Jember, tetapi juga di Indonesia, dengan menggunakan UHC,” Kata Gus Fawait.
Jika sistem UHC dapat berjalan, maka pasien happy, tenaga kesehatan happy dan Rumah Sakitnya hidup.
“Kalau yang seperti sekarang, saya dapat info rumah sakitnya sudah terseok-seok .nih, utangnya banyak, dan nakesnya untuk japelnya bisa terancam tidak terbayar,” tegasnya.
BACA JUGA:KPU Jember Lantik 155 Anggota PPK, Pemkab Targetkan 80 Persen Kehadiran Pemilih
Untuk pembangunan jalan tol di kabupaten Jember, Gus Fawait menyebut perlu ahli yang mumpuni, untuk dapat merealisasikan pembangunan jalan tol.
“Kami punya ahli tata ruang, pak Djoko yang sudah punya program untuk menambah ruas jalan dengan menggandeng Kabupaten sebelah, Pemerintah Provinsi dan Pusat,” katanya.
Termasuk rencana membuka Bandara Udara yang tanahnya milik PTPN XII, menurut Gus Fawait akan lebih gampang bernegosiasi dengan BUMN, dibanding dengan milik private.
Sumber: