Demo Pilkada, Ratusan Massa Anarkistis Lakukan Pengerusakan dan Pembakaran di KPU Jember

Demo Pilkada, Ratusan Massa Anarkistis Lakukan Pengerusakan dan Pembakaran di KPU Jember

Aksi massa yang anarkistis tolak hasil Pilkada Jember-Biro Jember-

JEMBER, MEMORANDUM - Ratusan massa melakukan pengerusakan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember dan melakukan aksi anarkis hingga banyak korban luka berjatuhan lantaran bentrok dengan pihak aparat kepolisan Polres Jember.

Dalam aksi unjuk rasa menolak hasil Pilkada karena diduga telah banyak terjadi kekurangan saat proses penghitungan surat suara. Aksi massa tidak hanya melakukan perusakan massa yang semakin anarkis juga menculik ketua KPU Jember.  

Aksi anarkistis dalam unjuk rasa menolak hasil rekapitulasi Pilkada di Kantor KPU Jember tak terhindarkan, massa yang emosi dengan beringas melakukan pengerusakan kantor KPU dan membakar barang berharga milik negara

Ratusan personil pengamanan Polres Jember didukung personil Satbrimob Polda Jatim diterjukan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai SOP dalam membubarkan aksi massa yang kian tak terkendali dan mencekam.

BACA JUGA:Polres Jember Raih Penghargaan Kompolnas Award 2024, Bukti Dedikasi dan Pelayanan Prima

Tidak hanya melakukan pengerusakan Kantor KPU Jember, massa juga melakukan penculikan ketua KPU sebagai bentuk kemarahan para pendukung bakal calon bupati yang tidak terpilih lantaran diduga banyak kecurangan yang terjadi.  

Peristiwa aksi massa pengerusakan Kantor KPU Jember dan penculikan ketua KPU ini hanyalah bentuk pelatihan simulasi Simpamkota Operasi Mantap Praja Semeru 2024, yang dilakukan jajaran Polres Jember dalam penanganan pengamanan Pilkada serentak pada hari Rabu 27 November mendatang.

Sementara Simulasi Simpamkota yang dihadiri oleh Wakapolres Jember, Kompol Jimmy H Hasiholan Manurung, Wakil Bupati Jember Gus Firjaun Baralaman, Ketua PN Jember, Budiansyah, dan Para Komandan Kesatuan serata ketua KPU maupun Bawaslu Kabupaten Jember.

Wakapolres Jember, Kompol Jimmy H Hasiholan Manurung, didampingi oleh Wakil Bupati Jember Gus Firjaun Baralaman, menerangkan, Alhamdulillah pada hari ini kita sudah bisa menyelesaikan kegiatan simulasi sistem kota yang akan kita laksanakan sebenarnya pada 27 November mendatang.

BACA JUGA:Polres Jember Siapkan Mental Anggota Jelang Pilkada 2024

Tentunya kegiatannya dengan dilaksanakan Simulasi pada hari ini menghadirkan sekitar 850 personil yang didukung dari semua pihak baik unsur TNI dan Pemkab Jember terlibat untuk melaksanakan simulasi pengamanan kota.

Peragaan simulasi dari mulai sebelum kegiatan dan pada saat kegiatan pengamanan coblosan maupun setelah kegiatan pemilihan kepala daerah bupati dan pemilihan Gubernur.

"Sebagai aparat kepolisian/aparatur negara tentunya kita selalu menyiapkan persiapan kejadian terburuk yang akan terjadi nantinya, namun kita semua tidak berharap kejadian yang terburuk sampai terjadi," pungkas Kompol Jimmy H Hasiholan Manurung.(edy)

Sumber: