Debat Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember Pamer dan Adu Program
Debat Cabub dan Cawabup Jember Pertama --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam debat publik pertama pemilihan Bupati JEMBER yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Oktober, dua kandidat utama, Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait menyampaikan visi mereka untuk kabupaten JEMBER. debat yang diselenggarakan oleh KPU JEMBER tersebut berfokus pada isu-isu utama seperti pembangunan ekonomi, layanan kesehatan, dan infrastruktur.
Kedua kandidat menguraikan rencana mereka untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Jember dan meningkatkan kehidupan kesejahteraan penduduknya.
Menurut Komisioner KPU Jember Divisi Parmas Andi Wasis, debat sesi pertama itu telah berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “Kami merasa senang, karena debat publik ini telah berjalan tepat waktu, yang diikuti oleh kedua Paslon,” ujarnya.
BACA JUGA:H-30 Pilkada Serentak, KPU Jember Terima Logistik Surat Suara
Secara keseluruhan, debat berjalan aman, tanpa kendala berarti, karena masing masing peserta debat mematuhi aturan yang telah disepakati. “Kalaupun ada yel yel, tetapi masih relatif terkendali,” katanya.
Debat Perdana Hendy Pamer Program Usai melaksanakan debat publik, Paslon 01 Hendy Siswanto, Pada sesi tanya jawab, Hendy bertanya kepada Paslon 02, tentang hubungannya Kopi dengan kesehatan, sebagai bentuk upaya alternatif untuk menjaga kesehatan.
“Nanti kita akan tunjukkan ya, bagaimana mengeksplore kopi hubungannya dengan kesehatan,” lanjut Hendy, Jember merupakan pusat produksi kopi dan kakao, bahkan di Jember terdapat Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
BACA JUGA:KPU Jember Terima 8.130 Kotak Suara, Logistik Pilkada Mulai Mengalir
“ini adalah added value dari produk kopi, yang dapat digunakan untuk kesehatan. Teman teman Unej punya hasil penelitiannya,” ujarnya.
Program Prabowo Subianto diantaranya tentang pemenuhan kebutuhan dasar, yang menurut Hendy sudah merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar bagi masyarakat. “Tetapi bagaimana kita menyiapkan ketahanan pangan,” ujarnya.
Pelayanan dasar lainnya, yang sudah dilakukan Hendy dan Gus Firjaun selama memimpin Jember, periode 2015-2024, telah menjalankan program J Pasti Keren.
BACA JUGA:Ratusan Massa Geruduk KPU Jember Tolak Keputusan KPU Nomor 1349/2024
Ditanya alasan Hendy mencalonkan kembali sebagai Bupati Jember, dia menjelaskan bahwa periodisasi jabatannya hanya berjalan 3,5 tahun, dipotong Pandemi covid-19 selama 1 tahun.
“Ibarat sholat magrib masih kurang satu raka’at, kami bersama Gus Firjaun hanya menjalankan pemerintahan selama 2 tahun,” katanya.
Sumber: