Beri Layanan Wakaf Desain Arsitektur, Yayasan Manarul Ilmi ITS Bersama Donatur Siap Bangun Eco-Masjid

Beri Layanan Wakaf Desain Arsitektur, Yayasan Manarul Ilmi ITS Bersama Donatur Siap Bangun Eco-Masjid

Host Podcast Eko Yudiono Bersama Ika Kurnia dan Abdullah Irham Takmir Masjid Darus Syarqi--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemaslahatan umat, Yayasan Manarul Ilmi ITS terus bergerak memberikan wakaf. Mulai dari wakaf pendidikan, wakaf air, hingga wakaf desain arsitektur.

BACA JUGA:Podcast Memorandum TV: Sambut Pilkada Serentak 2024, Polres Probolinggo Kota Siap Kawal Kondusifitas

Terbaru, dalam acara podcast Memorandum TV, Ika Kurnia perwakilan dari Yayasan Manarul Ilmi ITS menceritakan bagaimana wakaf desain arsitektur tersebut berguna bagi pembangunan Masjid Darus Syarqi di Dusun Bangsalsari, Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujung, Gresik.

Podcast selengkapnya bisa disaksikan di  Memorandum Tv YouTube channel mulai Sabtu, 19 Oktober pukul 16.00 yang dipandu oleh host Eko Yudiono 

"Jadi kami dihubungi oleh Bu Tutik, adiknya Pak Irham, bahwa mereka punya tanah di Gresik itu ingin dibangunkan masjid. Lalu mereka meminta tolong ke kami untuk dibuatkan desain arsitekturnya," papar Ika.

BACA JUGA:Hamin Gimbal Jadi Bintang Tamu Podcast Memorandum TV: Mencintai Persebaya dengan Hati

Singkat cerita, usai bertemu dan mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, pihak yayasan lantas menyetujui project tersebut.

"Lalu verifikasi dokumen kami lakukan untuk memastikan bahwa tanah ini benar untuk diwakafkan. Kemudian ditentukan desain dan dananya," jelasnya.

Dalam menggagas desain arsitektur bakal calon masjid tersebut, Ika memastikan bahwa jasanya tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Program tersebut memang ditunjukkan untuk membantu pihak-pihak yang berbuat untuk kepentingan masyarakat luas.

"Jadi wakaf desain struktur ini kami berikan secara gratis. Namun hanya ditujukan untuk pembangunan gedung yang berguna bagi kemashlahatan umat. Seperti masjid, pesantren, rumah sakit, sekolah dan sebagainya," jelas Ika.

BACA JUGA:Nirapambudi Devianto, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Berbagi Pengalaman di Podcast Memorandum TV

Yang menarik, kata Ika, masjid yang akan dibangun tersebut nantinya mengusung unsur eco-friendly atau ramah lingkungan. Salah satunya memfungsikan material bangunan berupa bahan lokal.

Tidak hanya itu, sektor kelistrikan akan memanfaatkan energi matahari. Yakni dengan memasang panel surya dan turbin.

Begitu pula air yang digunakan nantinya mengusung pengolahan terdepan. Yaitu memanfaatkan air limbah namun diolah dan difilterisasi sampai bersih, sehingga dapat dipergunakan untuk air bersuci.

Sumber: