Kepala KUA Ajung Pimpin Ikrar Wakaf 6 Bidang Tanah

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam sebuah acara yang khidmat, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ajung, H. Isnan HM, MEI didampingi M.Abu Dardak Dwi D memimpin langsung pelaksanaan ikrar wakaf atas 6 bidang tanah di Masjid Al-Mubarak Al Jambary Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember.

Acara iklar wakaf  yang dihadiri oleh 5 Wakif Mardi Siswoyo, Ayatullah, Khoirus Soleh, Siti Munawaroh, Agus Yazid dan para Saksi pada Kamis 19 September 2024. ini menjadi tonggak penting dalam upaya pengembangan pendidikan, tingkat TPQ dan SDI.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ajung, H. Isnan HM, MEI, mengatakan, pada hari ini Kamis 19 September 2024, merupakan tonggak sejarah bagi lima Wakif yang telah mencatatkan dan menandatangani Iklar Wakaf, Untuk pengembangan pendidikan.

BACA JUGA:Polsek Cerme Wakaf Alquran, Membangun Kedekatan dengan Masyarakat

"Iklar wakaf dilakukan oleh 5 wakif sejumlah 6 bidang tanah untuk gedung bangunan dan sarana serta pengembangan yayasan pendidikan tingkat TPQ dan SDI, Setelah iklar ini dilaksanakan para nadzir untuk mencatatkan ke Kantor BPN Jember, hingga menjadi sertipikat, " kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ajung. Kamis 19 September 2024.

H. Isnan HM, menambahkan, bagi masyarakat yang telah mewakafkan tanah tidak hanya sebatas lisan namun lebih baik dicatatkan secara resmi ke KUA hingga menjadi sertipikat yang berkekuatan hukum.

"Bilamana sudah dicatatkan di KUA dan memiliki sertipikat yang berkekuatan hukum dipastikan kedepannya tidak ada lagi masalah yang terjadi, "jlentreh H.Isnan.

BACA JUGA:Ziarah Ke Makam Sunan Bungkul, Wakapolda Jatim Wakafkan 41 Alquran

Sementara Pengasuh Yayasan Pendidikan (YP) TPQ Al Mubarak Al Jambary HM Mardi Siswoyo yang telah mewakafkan 2 bidang tanah nya untuk pengembangan yayasan pendidikan TPQ Al- Mubarok mengatakan, sebuah wujud bentuk syaukur  Allah SWT mewakafkan dua bidang tanah untuk pengembangan pendidikan dan halaman masjid.

Menurut HM Mardi, tentunya wakaf ini berharap bisa bermanfaat untuk kemajuan pendidikan, selain itu memberikan kepastian hukum dan manfaat untuk umat.

"Pentingnya wakaf di catatkan ke KUA tidak hanya melalui lisan namun dicatatkan pada pejabat yang berwenang hingga ke Kantor BPN demi memberikan kepastian hukum, pada umat untuk kepentingan umat, tentunya wakif dan keluarga sudah iklas dari kepemilikan, " beber HM Mardi. (edy)

Sumber: