Pulang Setor Uang Tunai, Ibu dan Anak Dijambret: 2 Pelaku Kendarai CB 150R

Terpisah, Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penjambretan ibu dan anak di Jolotundo. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap  pelakunya. 

"Iya korban sudah buat laporan," kata Imam. 

BACA JUGA:Momong Cucu, Kalung Ibu di Surabaya Dibetot Jambret

Saat ditemui di kediamannya, DF tampak terbaring di tempat tidur. Badannya terasa sakit semua usai dijambret. 

"Saya belum ke rumah sakit. Badan saya sakit semua karena luka lecet di kaki dan tangan," kata DF kepada memorandum.co.id.

BACA JUGA:Dikejar Massa, Jambret HP Sembunyi di Plafon Rumah Warga

DF ditunggui RD, anaknya yang juga mengalami luka lecet di kaki serta suaminya, UC.

DF mengungkapkan kronologi, malam itu memang naik motor membonceng RD. "Saya usai setor tunai uang di mesin ATM di mini market," imbuhnya.

BACA JUGA:Kejar Jambret, 3 Bocah Tersungkur ke Aspal

Setelah itu, perempuan itu pulang melewati Jalan Kalasan. Sampai di depot mi hendak belok kiri ke Jalan Oro-oro, tiba-tiba dipepet pelaku yang juga mengendarai motor dari samping kanan dan pelaku yang duduk di depan merampas tas selempangnya.

BACA JUGA:2 Wanita di Surabaya Jadi Korban Jambret, Melawan Malah Terjatuh

"Saat tas ditarik, saya dan anak sempat mempertahankan sehingga terjadi tarik menarik dengan pelaku. Karena kalah kuat membuat saya terjatuh dari motor, sedangkan pelaku kabur ke arah Pacar Kembang," beber DF.

DF dan RD sempat berteriak-teriak minta pertolongan warga. Tapi malam itu kebetulan jalan sepi, sehingga tidak ada warga yang menolong. 

BACA JUGA:Mahasiswi UINSA yang Tewas saat Kejar Jambret: Usai COD Ceker untuk Jumat Berkah

"Anak saya teriak teriak, tapi tidak ngomong kalau dijambret. Saat pelaku kabur dan beberapa warga datang, baru ngomong kalau dijambret. Lagian malam itu kondisi jalan juga sepi," tandas DF. (rio)

Sumber: