umrah expo

Modus Tanya Alamat, Wanita Pasuruan Jadi Korban Jambret

Modus Tanya Alamat, Wanita Pasuruan Jadi Korban Jambret

Tersangka jambret di Pasuruan.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID –Seorang wanita berinisial SIW (50), warga Jalan Darmoyudo, Kecamatan Purworejo, Kota PASURUAN, menjadi korban percobaan penjambretan yang disertai penganiayaan. Pelaku berpura-pura menanyakan alamat sebelum beraksi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, SIW baru saja tiba di depan rumahnya dan tidak menyadari bahwa ia dibuntuti oleh pelaku berinisial EKPM (40). Pelaku kemudian menghampiri korban dengan modus menanyakan alamat.


Mini Kidi--

“Namun, setelah menanyakan alamat, pelaku tiba-tiba menarik tas milik korban. Sempat terjadi tarik-menarik hingga tali tas putus,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Kamis 7 Agustus 2025.

Saat korban berusaha mempertahankan tasnya, pelaku mengeluarkan sebilah celurit. SIW yang berusaha merebut senjata tajam tersebut justru terkena sabetan dan mengalami luka robek pada tangannya. Akibat luka tersebut, korban harus menjalani 24 jahitan.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Kota Gerebek Pengedar Sabu Grati

Usai beraksi, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Panglima Sudirman. Korban yang berteriak meminta pertolongan segera mendapatkan bantuan warga sekitar.

Bermodalkan rekaman CCTV dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota berhasil mengidentifikasi pelaku. Dari hasil penelusuran, pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam, memakai kaus hitam, berambut gondrong, dan memiliki dahi lebar.

Penyelidikan pun mengarah pada EKPM, seorang residivis kasus curanmor asal Jalan Pucangan, Kelurahan Purworejo. Pelaku berhasil diringkus saat bersembunyi di rumah temannya di Kelurahan Tambakan, Kecamatan Panggungrejo, pada Rabu, 6 Agustus 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Kota Targetkan Pelanggar Lalin untuk Tekan Angka Kecelakaan

Saat ini, EKPM tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mencari barang bukti berupa celurit dan pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, mengapresiasi langkah cepat tim Resmob dalam pengungkapan kasus tersebut.

“Kami akan terus mengembangkan sistem pengawasan berbasis CCTV dan mendorong masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan sekitarnya,” ujar Kapolres. (kd/mh)

Sumber: