6 Sekolah di Lamongan Raih Anugerah Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024
Kepala SMP Negeri 1 Deket Lamongan Hengky Sudiyono menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024 di Gedung Manggala Wanabhakti KLHK Jakarta.-Syaiful Anam-
Terlaksananya gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar. Penerapan Adiwiyata di sekolah ini memiliki dampak positif jangka panjang. Yakni menanamkan jiwa peduli akan lingkungan kepada siswa sejak dini.
BACA JUGA:288 Sekolah di Surabaya Raih Penghargaan Adiwiyata
"Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti," jelasnya.
Tak lupa, Andhy terus menekankan agar para sekolah penerima penghargaan terus konsisten dalam menjalankan program peduli lingkungan yang ada di sekolah masing-masing. Karena penghargaan merupakan awal dari implementasi yang maksimal.
BACA JUGA:SMPN 1 Karangrejo Gelar Purnawiyata, Target Jadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi
“Penilaian yang sudah dilakukan sejak awal tahun ini terbagi menjadi 3 tahapan, diantaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan. Yangmana semua penilaian harus meliputi 6 aspek PRLH (Perilaku ramah lingkungan Hidup) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah,” ujarnya.
Enam sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata 2024 pada Selasa 2 Oktober 2024 yaitu SDN Karanggeneng, SMPN 4 Lamongan, SMPN Modo (Adiwiyata Mandiri) serta SMPN 1 Kembangbahu, SMPN 1 Deket, dan SMPN 1 Kedungpring (Adiwiyata Nasional). (pul)
Sumber: