DLH Surabaya Targetkan Pengurangan Sampah di TPA Benowo Lewat Perluasan TPS 3R

TPS di Jalan Jetis Kulon overload. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Dedik Irianto, berkomitmen mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo. Upaya ini akan dilakukan dengan menambah empat Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) berbasis reduce, reuse, dan recycle (3R) pada tahun 2025.
BACA JUGA:Produksi Sampah Plastik Harian Duduki Peringkat Kedua Selama Ramadan
Saat ini, Surabaya baru memiliki 12 TPS 3R dari total ideal sekitar 37 TPS 3R. Penambahan empat TPS 3R diharapkan dapat secara signifikan mengurangi beban TPA Benowo.
--
Saat ini, TPA Benowo menerima sekitar 1.099 ton sampah per hari. Target Dedik adalah mengurangi angka tersebut menjadi 1.000 ton per hari pada akhir tahun 2025.
BACA JUGA:DLH Surabaya Perangi Sampah Organik, Kerja Sama dengan Masyarakat Jadi Kunci
Selain menambah TPS 3R, strategi DLH Surabaya juga mencakup penguatan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat masyarakat, diharapkan volume sampah yang berakhir di TPA Benowo dapat ditekan.
BACA JUGA:Dua TPS3R Baru Mulai Beroperasi, Kurangi Sampah hingga 12 Ton per Hari
“Selama tahun ini akan kami tingkatkan lagi pemberdayaan masyarakatnya sehingga harapan kami di akhir tahun 2025, sampah yang masuk ke TPA Benowo maksimal hanya maksimal 1.000 ton per hari,” tandasnya. (rio)
Sumber: