Manajemen Pemasaran dan Persediaan CV Diwarna Berbasis Teknologi Informasi

Manajemen Pemasaran dan Persediaan CV Diwarna Berbasis Teknologi Informasi

Produk kaos kaki dan border atribut.-istimewa.-

Oleh: 1. Darmanto1*, 2. Erwin Dhaniswara, 3. Agus Prayitno

1,3. Teknik Informatika, Teknik, Universitas Widya Kartika

2. Teknik elektro, Teknik, Universitas Widya Kartika

1. Pendahuluan

Di era digital yang semakin maju para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut mampu beradaptasi dan berkembang terhadap perubahan bisnis yang semakin cepat. Kehadiran teknologi digital memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kinerja usahanya dan membangun ketahanan bisnisnya. Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan kinerja UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital. Di antaranya dengan pelatihan digital, penyediaan Infrastruktur digital atau pengembangan platform – ecommerce. CV. Diwarna berdiri sejak tahun 2017 dan sebagai salah satu UMKM yang menghasilkan produk Kaos Kaki dan bordir atribut, seperti pada gambar 1. Usaha ini dapat berkembang dan meraih kesuksesan yang signifikan, dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, pengelolaan bahan yang efisien, dan pelayanan pelanggan yang baik (Friadi, John. dkk., 2023).

Tim pelaksana pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Mitra CV. Diwarna melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Saat ini Mitra telah memanfaatkan internet untuk memberikan kemudahan akses informasi dan komunikasi. 

Perusahaan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kinerjanya, dengan menggunakan media sosial Instagram dan marketplace serta website bisnis sebagai sarana promosi dan penjualan produknya serta menjalin hubungan baik dengan pelanggannya. 

Website ini bukan sekedar menjadi sebuah halaman statis yang menyajikan informasi dasar tentang bisnis, tetapi juga berfungsi sebagai pusat komunikasi dan interaksi yang dinamis antara Perusahaan dan audiensnya (Rich, dkk., 2023). 

Pemanfaatan pemasaran melalui media sosial, yang digunakan CV. Diwarna merupakan pemasaran digital yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial dapat dijadikan alat strategis oleh pelaku UMKM karena tidak memiliki batas geografis atau waktu untuk menjangkau pelanggannya (Vera dkk., 2024).

Potensi Produksi Kaos Kaki saat ini mencapai 700-850 pasang dan Bordir hingga ribuan pcs setiap harinya. CV. Diwarna sudah melayani 100 sekolah lebih dalam pengadaan atribut. Area Produksi perusahaan cukup terbatas dengan luas sekitar 45 m² mampu mengoperasikan 4 mesin Produksi Kaos Kaki, seperti gambar 2a. 

Perusahaan juga menggunakan mesin Bordir komputer 24 kepala untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat, seperti gambar 2b. Media komputer dapat membantu proses pembuatan desain atribut yang diinginkan sesuai warna, ukuran teks dan logonya sehingga langsung diproses dengan mesin bordirnya (Muhlis, dkk., 2022).


Mesin produksi Kaos Kaki Gambar 2b. Mesin Bordir Atribut.-istimewa.- 

Secara umum Mitra memiliki sejumlah kendala berhubungan dengan kemampuan produksi, ketatnya persaingan, penetrasi pasar, kompetensi tenaga kerja dan selera pelanggan, serta kemampuan untuk meningkatkan daya saing. Persoalan tersebut terutama terkait keputusan investasi untuk

mengembangkan produk dan pasarnya. Sementara dukungan perangkat pemasaran digital dan literasi sumber daya Mitra masih belum optimal. Di samping kondisi keterbatasan area, kapasitas dan tenaga produksi menjadi permasalahan perusahaan untuk memperluas pasarnya. 

Sumber: