Istri Sopir Travel Lemas Begitu Dapat Kabar Kecelakaan di Probolinggo

Istri Sopir Travel Lemas Begitu Dapat Kabar Kecelakaan di Probolinggo

Lisanah, istri Didik Susanto menunjukkan foto suaminya semasa hidup.-Oskario Udayana-

"Kemarin petugas dari Jasa Raharja minta administrasi seperti KTP, surat nikah kepada saya untuk mengurusi asuransi kematian suami. Saya belum terima sekarang, petugasnya memberitahu katannya dapat asuransi sebesar Rp 50 juta," tandas Lisanah.

 

Ingin Ajak Jalan Keluarga

Tidak ada yang mengetahui kapan takdir ajal menjemput seseorang. Termasuk kematian Didik Susanto karena kecelakaan di Probolinggo. Tentu saja kepergiannya menghadap sang Ilahi membuat istri dan dua anaknya. 

BACA JUGA:Nasib Menggantung, Warga Pamurbaya Menuntut Keadilan

Termasuk Alianah (62), mertua Didik Susanto. Perempuan paruh baya itu, mengungkapkan mempunyai firasat seminggu sebelum almarhum meninggal dunia. Yakni mengajaknya jalan-jalan bersama istri, dua anak, dan Alianah. 

Firasat yang diutarakan Didik itu tidak disadari sebelumnya. Ketika itu, almarhum ketika tidak ada job, seminggu lalu sempat mengajak jalan-jalan keluarganya naik mobil ke Pasuruan.

"Di Pasuruan, korban mengajak saya, istri, dan dua anaknya melihat makanan yang dijual di pasar," ungkap Alianah.

BACA JUGA:Beri Harga Murah, Persebaya Buka Tiket Bundling 1

Setelah perjalanan itu, sambung Alianah, almarhum ingin mengajaknya jalan-jalan lagi ke luar kota. Tapi korban minta membawa bekal sendiri, seperti membeli ikan di Pasar Pabean dan memasaknya dengan sambal di Surabaya untuk bekal. 

"Janji itu diucapkan almarhum seminggu sebelum kejadian," beber Alianah. 

BACA JUGA:Bulak Rukem Timur Meriah, Tiba-Tiba Jalan Sehat Puncaki Perayaan HUT Ke-79 RI

Ternyata, ucapan Didik merupakan firasat. Dan keinginanannya itu yang terakhir dan tidak akan terkabul. Dikarenakan Didik lebih dulu menghadap ilahi dalam kecelakaan di Probolinggo. "Sudah menjadi takdirnya," ucap Alianah. 

Sementara mendengar perkataan sang mertua tersebut, seketika Lisanah yang berada disamping Alianah baru menyadari dan spontan mengeluarkan air mata. Dia teringat keinginan suaminya itu adalah firasat mulia. 

BACA JUGA:Kantor Pertanahan Kota Surabaya II Dukung Kepastian Hukum Aset Pemkot

Sumber: