Mobil Fortuner Alami Rem Blong di Jalur Bromo, Dua Penumpang Meninggal Dunia
Warga saat evakuasi korban--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kembali kecelakaan terjadi di jalur Bromo, Senin, 15 Desember 2025, dialami oleh Toyota Fotuner dengan Nopol B- 258- ATK berpenumpang enam orang. Kecelakaan itu sendiri tepatnya di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kecelakaan tunggal yang disebabkan alami rem blong, akibatnya kendaraan terjun bebas dari jalur Ngadas menuju Malang dan berhenti pada jalur jalan Lajing.
"Dari olah tkp dan berdasarkan keterang saksi, kendaraan tersebut alami blong." terang Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska.
BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap Polres Probolinggo Tangani Tanah Longsor di Jalur Bromo

Mini Kidi--
Semula kendaraan yang dikemudikan oleh ED (54) warga Kabupaten Bandung, melaju dari TNBTS menuju Malang kota. Namun saat berada di Wedi ireng Ngadas, kondisi jalan menurun dan alami rem blong. Akibat rem blong tersebut sopir banting kendaraannya kearah kanan dan terperosok kejurang dan berhenti di jalan Lajing akibat menabrak pohon yang ada ditepi jalan.
Akibat kejadian tersebut satu orang penumpang bernama Hj. Asmini (70) warga jl. Ikan Tengiri kota Malang meninggal dilokasi kejadian. Lantas disusul oleh Hj. Asminah (72) dengan alamat sama karena masih saudara, meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Sumber Santoso Tumpang.
"Dalam kecelakaan tersebut yang meninggal dunia 2 orang sedangkan sopirnya hanya alami luka ringan." kata Chalvin.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Bertambah Jadi 9 Orang, Perawat Betty Nurcahya Meninggal Dunia
Sementara untuk korban lainnya masih menjalani perawatan di RS Sumber Sentosa Tumpang, seperti istri ED yang bernama FS (53) alami patah tulang. Demikian juga dengan dengan dua penumpang lainya SA dan STH warga jl. Ikan Tengiri juga alami patah tulang. sementara penanganan kendaraan dan barang bukti telah dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Malang.
AKP Chelvin menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan.
“Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.” tutur Chelvin.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Usulkan Jalur Penyelamatan di Jalur Bromo
Kasatlantas juga mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan.
Sumber:


