SiKarisma Diluncurkan, Pasien Rawat Jalan BPJS di RSUD dr Iskak Tulungagung Semakin Nyaman

SiKarisma Diluncurkan, Pasien Rawat Jalan BPJS di RSUD dr Iskak Tulungagung Semakin Nyaman

Pj Bupati Heru Suseno, dr Kasil Rokhmad, perwakilan BPJS Kesehatan, dan Plt Direktur RSUD dr Iskak menghadiri peluncuran SiKarisma.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung kembali meluncurkan inovasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada pasien.

Kali ini, rumah sakit kebanggan masyarakat Tulungagung tersebut meluncurkan SiKarisma. Yaitu Sistem Kirim Obat Sampai Rumah Tanpa Antri Secara Aman, Cepat dan Akurat.

SiKarisma diluncurkan pada Rabu 1 Agustus 2024, di Aula Gedung Instalasi Diagnostik dan Instalasi Kardiovaskuler (IDIK) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmad, perwakilan BPJS Kesehatan Tulungagung, Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dan managementnya hadir menyaksikan peluncuran SiKarisma.

BACA JUGA:Optimistis Naik Kelas ke Type A, RSUD dr Iskak Tulungagung Gelar Forum Konsultasi Publik

Pj Bupati Heru Suseno mengapresiasi peluncuran SiKarisma. Menurutnya inovasi ini bisa semakin memudahkan dan membuat nyaman pasien.

"Ini jadi terobosan yang baik dalam layanan pemberian obat. Memang benar pasti ngantri kalau ada ribuan pasien rawat jalan setiap harinya. Kalau diantar bisa jadi bagus dan menguntungkan masyarakat kita," ujarnya.

Heru Suseno juga memaklumi jika pada awal pelaksanaan SiKarisma ada kekurangan. Namun dengan perbaikan - perbaikan, maka target seluruh kecamatan bisa terlayani itu dapat tercapai.

Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Zuhrotul Aini membenarkan, saat ini rata-rata jumlah pasien rawat jalan yang dilayani dalam sehari mencapai 1.500 orang.

BACA JUGA:Ribuan Pelamar Berebut 94 Formasi Lowongan PTT RSUD dr Iskak

Dengan jumlah sebanyak itu, maka mempengaruhi waktu tunggu pelayanan obat di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Dokter Aini menyebut, sesuai aturan yang ada, lama waktu tunggu untuk persiapan obat jadi yakni 30 menit. 

"Sedangkan untuk obat racikan yakni 60 menit. Namun kenyataannya tidak demikian," ungkapnya.

Oleh sebab itu pihaknya meluncurkan SiKarisma. Di mana pihak rumah sakit akan mengirimkan obat kepada pasien BPJS yang memenuhi syarat. 

Sumber: