Masuk 50 Besar ADWI, Tim Juri Kunjungi Desa Wringin Anom

Masuk 50 Besar ADWI, Tim Juri Kunjungi Desa Wringin Anom

Tim Juri melakukan kunjungan lapang di Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.-Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Membanggakan. Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Ini setelah bersaing dengan 5.966 desa se-Indonesia. 

Tim juri ADWI turun langsung ke Desa Wringin Anom untuk melakukan penjurian, Jumat 26 Juli 2024. Tim selanjutnya meninjau beberapa tempat, di antaranya home stay, UMKM, dan river tebing Sedaer

Salah satu tim juri, Sugeng Handoko menyampaikan menjadi nominator ADWI merupakan sebuah prestasi. 

“Bisa masuk pada posisi 50 besar ADWI itu sudah bagus, setelah ini bagaimana minimal bisa mempertahankan dan berproses untuk semakin baik,” katanya, Jumat 26 Juli 2024.

Tim juri turun langsung melakukan penilaian dengan meninjau langsung ke beberapa tempat. 

“Saat ini, juri melakukan tinjau lapang, apakah benar dokumen yang dikirimkan melalui online nyata adanya. Di samping itu juga dokumen secara fisik untuk dilakukan evaluasi,” katanya.

Menilai desa wisata yang menjadi peserta ADWI, Sugeng menyebutkan sangat sulit karena 6.016 desa peserta ADWI memiliki berbagai keunggulan. Lebih sulit lagi menentukan untuk wilayah Jatim. 

Memenangkan ajang ADWI tentunya harus bekerja keras untuk mempertahankan. Pengelola dituntut untuk semakin aktif dan semakin bersemangat sehingga prestasi yang diraih semakin meningkat. 

“Menang atau kalah itu suatu bonus, namun keliuar sebagai juara itu adalah sebuah kebanggaan,” kata Sugeng yang juga aktivis pengelola desa wisata di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta.

Ketua Pokdarwis Dewi Anom, Galuh Prasetyo mengatakan dalam ADWI ini menyodorkan 5 indikator untuk diikutkan lomba menuju desa wisata Wringin Anom. Yaitu, wisata alam dan buatan, seni dan budaya, hasil ekraf, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi.

Desa Wringin Anom ini menurutnya penyangga kawasan wisata Bromo Tengger Semeru sehingga harus memiliki daya tarik bagi wisatawan. Potensi ini disiapkan dengan matang agar wisatawan mengunjungi desa wisata ini.

Galuh menyebutkan berbagai destiansi disiapkan. Untuk wisata alam disuguhkan Banyumoro Tubing, Sedaer Tubing, Fun Offroad

“Juga ada petik jeruk, wisata edukasi dan masih banyak lagi. Memang tetap yang menjadi andalan untuk wisata alam adalah Gunung Bromo,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto menjelaskan Pemkot Malang telah melakukan pendampingan dan pembekalan pada Pokdarwis Dewi Anom, Desa Wringin Anom agar lebih gigih dan bersemangat membangun desa wisata.

Sumber: