Berantas Joki Tugas, Unair Wajibkan Skripsi Dipublikasikan di Berbagai Media
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM - Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan dengan maraknya fenomena joki tugas akademik. Bahkan, mencuat fakta bahwa terdapat penyedia jasa joki tugas yang sukses membentuk perusahaan. Hal tersebut lantas menuai berbagai tanggapan negatif dari warganet.
BACA JUGA:Gandeng Pemkab, Kantah Kabupaten Trenggalek Percepat Upaya Legalisasi Hak Atas Tanah
Berkaitan dengan hal tersebut, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak angkat suara. Menurutnya, fenomena joki tugas akademik ini tidak selaras dengan napas dan tujuan pendidikan. Joki tugas bisa dikategorikan sebagai pembohongan lantaran tidak sesuai dengan nilai-nilai dan etika akademis.
BACA JUGA:Kuasa Hukum DSA: Hakim Tidak Hadir untuk Masyarakat Kecil, LBH Surabaya Desak KY Periksa Hakim
“Bagi saya ini tidak etis dan tidak akademis. Dalam banyak hal, ini bisa masuk dalam kategori pembohongan, paling tidak dalam institusi pendidikan,” ucap Prof Nasih.
BACA JUGA:Isi Jabatan Kosong, Pj Wali Kota Mojokerto Lantik 5 Kadis
Lebih lanjut, Prof Nasih memaparkan bahwa ada beberapa kemungkinan penyebab maraknya joki tugas akademik. Salah satunya, kata Prof Nasih, adanya ketidaksadaran arti penting pendidikan.
“Bahwa pendidikan itu mengembangkan potensi diri, bukan orang lain. Mungkin mereka menerjemahkan berikutnya yang penting lulus secara administratif dan dapat ijazah,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Malang Siapkan Hibah untuk Disabilitas
Kemudian, kebutuhan ekonomi juga dapat menjadi pendorong maraknya joki skripsi. Adanya permintaan memicu banyaknya layanan joki tugas akademik bermunculan.
“Dari sisi ekonomi, di mana ada demand ya ada supply sehingga akhirnya menjamur ada tawaran di mana-mana,” tambah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.
BACA JUGA:Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Pasutri di Keputih, Tinggalkan Surat Wasiat
Berkaca dari fenomena tersebut, Prof Nasih menekankan bahwa Unair akan terus berkomitmen memberantas tindakan joki tugas akademik yang melibatkan sivitas akademika Unair. Upaya yang dilakukan Unair untuk mengidentifikasi tindakan curang tersebut terbilang beragam. Misalnya, jika menyangkut karya tulis, pihak universitas akan melakukan pemeriksaan melakukan teknologi atau media khusus.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Harap TFL DAK Sanitasi 2024 Berkinerja Baik
Sumber: