Inilah Alasan Mengapa Kepala Sering Pusing Usai Terkena Air Hujan, Lengkap dengan Cara Meredakan
ilustrasi hujan--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fenomena sakit kepala atau pusing setelah kehujanan adalah keluhan yang sering dialami banyak orang. Meskipun sering dianggap sebagai mitos atau sekadar masuk angin biasa.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Tak Ambil Pusing Status Darurat Sampah dari Kementerian

Mini Kidi--
Penyebab pusing setelah terkena air hujan
- Perubahan tekanan udara
Saat cuaca berubah menjadi mendung dan hujan turun, tekanan udara cenderung menurun secara drastis. Perubahan tekanan ini ternyata dapat memengaruhi rongga-rongga udara di kepala, terutama sinus dan telinga tengah, yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat.
Perbedaan tekanan antara lingkungan luar dan dalam tubuh inilah yang memicu aktivasi saraf nyeri di kepala, menyebabkan sensasi pusing atau bahkan serangan migrain pada individu yang sensitif.
- Respon Dingin Tubuh Memicu Ketegangan
Selain tekanan udara, paparan air hujan yang dingin ke kepala dan tubuh menyebabkan penurunan suhu tubuh secara mendadak. Kondisi ini memaksa tubuh bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan energi dan menstabilkan suhu intinya.
- Daya Tahan Tubuh yang Melemah
Tidak hanya faktor fisik, kondisi kehujanan juga secara tidak langsung dapat melemahkan sistem imun tubuh. Saat tubuh disibukkan dengan upaya melawan dingin dan menstabilkan suhu, energi yang seharusnya digunakan untuk pertahanan tubuh dialihkan.
Sistem imun yang melemah membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi virus, seperti flu atau batuk, yang gejala awalnya sering diawali dengan sakit kepala dan badan tidak enak.
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Surabaya, Pohon Tumbang di Jalan Sulawesi
Tindakan Cepat untuk Meredakan Pusing
- Segera Ganti Pakaian: Keringkan seluruh tubuh dan segera ganti pakaian basah dengan pakaian kering dan hangat.
- Hangatkan Diri: Konsumsi minuman hangat seperti teh atau wedang jahe, dan mandi dengan air hangat untuk menetralkan suhu tubuh
- Istirahat: Berikan tubuh waktu untuk memulihkan diri dengan beristirahat yang cukup.
- Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakit berlanjut, konsumsi obat pereda nyeri yang mengandung paracetamol.
Sumber:



